Jayapura (Antaranews Papua) - Sebanyak enam petak rumah/indekos yang terletak di belakang SMA YPK Sion, Kampung Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, Papua, ludes terbakar pada pada Senin sekitar pukul 13.00 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Senin, rumah petak yang disewakan itu milik Jhon Giyai.

"Saat ini polisi sedang lakukan penyelidikan, dan sudah lakukan olah TKP," katanya.
   
Menurut dia, kebakaran itu terjadi ketika saksi pertama Bripka Jhon Sroyer (33) sedang duduk di belakang rumah kos atau kontrakan, dan saksi kedua Sultan (25) sedang duduk di halaman SMA YPK Sion Simabusa Nabire.
   
"Kedua saksi tersebut tiba-tiba mendengar suara ledakan dari arah rumah kos atau kontrakan milik saudara Jhon Giyai yang mereka tempati. Saksi pertama kemudian menuju ke halaman depan rumah sedangkan saksi kedua, yang saat itu berada di halaman SMA YPK Sion Simabusa langsung menuju kerumah asal bunyi ledakan tersebut," katanya.
   
Ketika keduanya menuju lokasi kejadian, lanjut Kamal, mereka melihat api telah membesar membakar plafon rumah kontrakan yang ditempati oleh Rahmati.
   
Selanjutnya, kedua saksi mata bersama beberapa warga berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
   
"Namun api merambat dengan cepat dan membakar habis enam petak atau kopel bangunan rumah kos atau kontrakan yang bangunannya terbuat dari kayu atau semi permanen itu," kata Kamal.
   
Setelah menerima laporan, kata Kamal, personil Polres Nabire langsung menuju loaksi dan mengamankan loaksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 
   
"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, dugaan awal kebakaran terjadi akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik pada bagian atas rumah atau plafon rumah kos yang ditempati Rahmati," katanya.
   
Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp400 juta.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024