Biak (Antaranews Papua) - Festival Ikan Biak yang baru pertama dilaksanakan dinilai sukses meningkatkan ekonomi warga sehingga akan dijadikan agenda wisata bahari tahunan di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

"Festival Ikan Biak pertama di Papua digagas Bank Indonesia mampu berkontribusi meningkatkan ekonomi warga Kampung Binyeri," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Turbey Onisimus Dangeubun pada penutupan fertival tersebut di Binyeri, Selasa.

Pemkab Biak Numfor, katanya, berkomitmen menjadikan sektor perikanan dan pariwisata menjadi sektor unggulan daerah.

Plt Bupati Biak Herry Ario Naap berpesan agar Festival Ikan Biak akan dijadikan program pariwisata tahunan.

"Dukungan nyata Bank Indonesia menggagas Festival Ikan Biak patut mendapat apresiasi karena telah menggairahkan kegiatan ekonomi kreatif usaha kecil di Kampung Binyeri," kata Turbey.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Joko Supratikto mengatakan Festival Ikan Biak pada tahun mendatang dikemas lebih baik sehingga bisa mendatangkan kunjungan turis mancanegara dan nusantara ke Biak.

"Bank Indonesia ingin menjadikan sektor perikanan sebagai potensi unggulan ekonomi daerah," ujar Joko Supratikto pada momentum penutupan festival tersebut.

Pada penutupan festival itu dibagikan hadiah kepada pemenang lomba mancing tradisional dan modern, lomba tari Yospan, lomba masak menu serba ikan masing-masing sebesar Rp4 juta untuk juara 1, Rp3 juta juara 2 serta Rp1 juta juara 3 serta juara dayung cepat sebesar Rp2,5 juta juara 1 dan Rp1,5 juta juara 2 dan Rp1 juta juara tiga.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024