Wamena (Antaranews Papua) - Wakil Bupati Nduga, Provinsi Papua, Wentius Nimiangge mengatakan pemkab sudah membentuk tim berunsurkan perwakilan gereja, legislatif, LSM dan akademisi untuk mencari empat korban yang belum diketemukan pascapenembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Tim akan turun ke Distrik Yal, Nebkuri, Yigi, Yalma dan Nduga yang merupakan kawasan berdekatan dengan tempat peristiwa tersebut, kata Wentius di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa.

"Kami, pemerintah turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pekerja di sana. Ada beberapa orang yang masih belum diketemukan, jadi kami sudah buat tim, kami harus turun bersama untuk evakuasi," katanya.

Ia mengatakan tim akan menggunakan jalur darat dari Jayawijaya ke Nduga pada Selasa (11/12) atau Rabu (12/12) .

Selain mencari empat orang yang belum ditemukan, tim juga akan mengevakuasi warga masyarakat yang dikabarkan lari ke hutan belantara.

"Jika ada korban yang traumatis dan lari ke mana-mana kami harus kumpulkan di gereja. Mereka harus kembali tinggal di kampung mereka masing-masing. Ini yang kami harapkan," katanya.

Wabup mengaku beredar informasi bahwa ada puluhan warga sipil menjadi korban pada insiden tersebut, namun pemerintah harus memastikan kebenarannya dengan mendatangi lokasi.

"Untuk kebenaran isu itu, kami akan lihaf fakta di lapangan. Kalau orangnya sudah terbakar, pasti kita ambil abunya. Kalau sudah dikubur, pasti kami gali kuburannya," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024