Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Merauke, Papua, kini memiliki 23 tenaga dokter spesialis tetap yang menetap dan melayani kesehatan di kabupaten tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Daniel Pauta ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Minggu, mengatakan sebanyak 23 dokter spesialis itu membidangi kebidanan, penyakit dalam, THT, dan dokter spesialis gigi.

Menurut Daniel, seluruh tenaga dokter spesialis itu dokter tetap dan menetap di Merauke bukan dokter kontrak.

"Insentif kami untuk tenaga dokter tidak terlalu besar, Rp20 juta per bulan bagi dokter spesialis, tetapi kami sampaikan ke mereka bahwa kalian pergi sekolah dengan bantuan biaya pemerintah dan kembalilah mengabdi kepada pemerintah setempat," ujarnya.

Akan tetapi, kata dia, ada juga tenaga dokter yang setelah pendidikan lalu kembali bertugas di Merauke kemudian dengan berbagai macam alasan lalu minta pindah ke tempat lain.

"Saya pikir kalau memang dokter yang bersangkutan punya hati untuk Papua dan memang mau mengabdi di Papua khususnya di Merauke saya kira dia tidak akan berani minta pindah," ujarnya.

Bahkan, menurut dia, hampir disemua puskesmas yang ada di Merauke sudah memiliki tenaga dokter, ada puskesmas yang sudah punya dokter spesialis gigi.

"Ada 21 puskesmas yang ada di Merauke, puskesmas terjauh di Distrik Wan, namun sudah ada tenaga dokter yang menetap disana," ujarnya.

Selain tenaga dokter, tambah dia, ada juga kesehatannya lainnya, namun sebagian di antaranya masih di kontrak seperti tenaga bidan.

Untuk tenaga keseharan, cukup banyak, ada tenaga kontrak maupun tenaga tetap yang selalu mendukung pelayanan kesehatan kesehatan.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024