Timika (Antaranews Papua) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua terus berupaya agar distribusi BBM dan LPG di wilayah kerjanya berjalan lancar dan aman, secara khusus selama periode Natal dan Tahun Baru 2019.

Pjs Unit Manager COMM dan CSR Pertamina MOR VIII John Mahendra di Timika, Rabu, mengatakan upaya tersebut didukung dengan dibentuknya Satgas BBM dan LPG pada 29 November 2018.

"Satgas mulai berkoordinasi sejak dibentuk dan akan berakhir pada 8 Januari 2018," kata Jhon.

Jhon menjelaskan, Pertamina melalui satgas tersebut bertugas untuk memastikan seluruh Terminal BBM beroperasi, memastikan kehandalan sarana dan fasilitas penerimaan, penimbunan dan penyaluran BBM di seluruh lokasi, memonitor stok BBM dan LPG di seluruh wilayah dengan sistem komputerisasi.

Selain itu, kata Jhon, Pertamina juga menyiapkan 20 mobil tangki industri untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pengiriman BBM.

Pertamina juga menaikan ketahanan stok di TBBM MOR VIII yaitu bensin sebesar 9 persen, solar 15 persen, minyak tanah 15 persen dan avtur 10 persen.

Selain BBM, Pertamina juga melakukan penambahan stok dan lokasi non-PSO sekitar 10-15 persen serta memonitor pengiriman dari tempat suplai ke agen.

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024