Timika (Antaranews Papua) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mimika meningkatkan pengawasan di Bandar Udara Mozes Kilangin dan Pelabuhan Pomako selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Kepala BNNK Mimika, Mursaling di Timika, Papua, Jumat, mengatakan upaya tersebut dalam rangka pencegahan dan penyalahgunaan sekaligus pemberantasan narkotika di wilayah Kabupaten Mimika.
"Memang ada perintah dari Deputi Pemberantasan BNN Pusat untuk melakukan siaga berkaitan dengan libur Natal dan Tahun Baru dengan melakukan pengawasan termasuk pemetaan jaringan baik narkotika yang keluar atau masuk ke Timika," kata Mursaling.
Menurut dia, peningkatan pengawasan di pintu masuk Kabupaten Mimika khususnya di Bandara Mozes Kilangin sangat perlu dilakukan sebab dari semua kasus yang ditangani BNNK, pengiriman barang tersebut melalui jalur udara dengan berbagai modus.
Selain itu Timika bukan hanya sebagai tempat tujuan akhir pengiriman narkotika dari luar Papua dan Jayapura melainkan juga sebagai tempat transit yang selanjutnya dikirim ke kabupaten lain seperti Asmat.
"Kalau sabu-sabu biasanya dari Jakarta, Surabaya dan Makassar, sedangkan jenis ganja biasanya dari Jayapura. Semuanya menggunakan jalur udara melalui maskapai komersial atau juga melalui jasa pengiriman barang," ujarnya.
Mursaling juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat memberikan informasi terkait peredaran maupun penyalahgunaan narkotika kepada BNNK sehingga segera ditindaklanjuti.
Kepala BNNK Mimika, Mursaling di Timika, Papua, Jumat, mengatakan upaya tersebut dalam rangka pencegahan dan penyalahgunaan sekaligus pemberantasan narkotika di wilayah Kabupaten Mimika.
"Memang ada perintah dari Deputi Pemberantasan BNN Pusat untuk melakukan siaga berkaitan dengan libur Natal dan Tahun Baru dengan melakukan pengawasan termasuk pemetaan jaringan baik narkotika yang keluar atau masuk ke Timika," kata Mursaling.
Menurut dia, peningkatan pengawasan di pintu masuk Kabupaten Mimika khususnya di Bandara Mozes Kilangin sangat perlu dilakukan sebab dari semua kasus yang ditangani BNNK, pengiriman barang tersebut melalui jalur udara dengan berbagai modus.
Selain itu Timika bukan hanya sebagai tempat tujuan akhir pengiriman narkotika dari luar Papua dan Jayapura melainkan juga sebagai tempat transit yang selanjutnya dikirim ke kabupaten lain seperti Asmat.
"Kalau sabu-sabu biasanya dari Jakarta, Surabaya dan Makassar, sedangkan jenis ganja biasanya dari Jayapura. Semuanya menggunakan jalur udara melalui maskapai komersial atau juga melalui jasa pengiriman barang," ujarnya.
Mursaling juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat memberikan informasi terkait peredaran maupun penyalahgunaan narkotika kepada BNNK sehingga segera ditindaklanjuti.