Asmat (ANTARA News Papua) – Pemerintah Kabupaten Asmat mengalokasikan dana sebesar Rp350 juta guna mendukung pembangunan Gereja Reformasi di Kampung Pepera, Distrik Kolfbraza, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Dana bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Asmat Elisa Kambu kepada panitia pembangunan gereja tersebut di Pepera, belum lama ini.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa pemerintah setempat sangat mendukung pembangunan religius yang dilakukan oleh berbagai lembaga keagamaan. Wujud dari komitmen tersebut, pemerintah daerah membantu pembangunan sejumlah rumah ibadah di Asmat.
“Kehadiran rumah ibadah sangat penting, agar kita semakin mendekatkan diri dengan Tuhan. Dengan dibangunnya gereja, jemaat akan semakin termotivasi untuk bersekutu dan beribadah,” kata Elisa.
Ia berharap dengan dibangunnya gereja tersebut, para pelayan Tuhan semakin termotivasi meningkatkan pelayanan kepada umat setempat. Diharapkan juga pembangunan gereja itu berdampak positif bagi jemaat, terutama dalam bersekutu dan beribadah bersama.
“Kalau gereja ini sudah selesai dibangun, saya harapkan kita lebih mendekatkan diri dengan Tuhan,” ujarnya.
Pada momentum itu, Elisa mengharapkan agar warga setempat mendukung berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah di distrik tersebut.
“Mari kita semua menjaga keamanan dan ketertiban. Kalau daerah kondusif, pembangunan bisa berjalan dengan baik dan tentunya kehidupan masyarakat akan semakin membaik,” katanya. (*/adv)
Dana bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Asmat Elisa Kambu kepada panitia pembangunan gereja tersebut di Pepera, belum lama ini.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa pemerintah setempat sangat mendukung pembangunan religius yang dilakukan oleh berbagai lembaga keagamaan. Wujud dari komitmen tersebut, pemerintah daerah membantu pembangunan sejumlah rumah ibadah di Asmat.
“Kehadiran rumah ibadah sangat penting, agar kita semakin mendekatkan diri dengan Tuhan. Dengan dibangunnya gereja, jemaat akan semakin termotivasi untuk bersekutu dan beribadah,” kata Elisa.
Ia berharap dengan dibangunnya gereja tersebut, para pelayan Tuhan semakin termotivasi meningkatkan pelayanan kepada umat setempat. Diharapkan juga pembangunan gereja itu berdampak positif bagi jemaat, terutama dalam bersekutu dan beribadah bersama.
“Kalau gereja ini sudah selesai dibangun, saya harapkan kita lebih mendekatkan diri dengan Tuhan,” ujarnya.
Pada momentum itu, Elisa mengharapkan agar warga setempat mendukung berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah di distrik tersebut.
“Mari kita semua menjaga keamanan dan ketertiban. Kalau daerah kondusif, pembangunan bisa berjalan dengan baik dan tentunya kehidupan masyarakat akan semakin membaik,” katanya. (*/adv)