Wamena (ANTARA News Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, bersama kepolisian setempat segera memulangkan 14 orang pekerja seks komersial (PSK) ke daerah asal mereka di luar Papua.

Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengatakan biaya pemulangan sepenuhnya ditanggung pemerintah setempat.

"Mereka akan diterbangkan dari Wamena menggunakan pesawat. Penerbangan ke dua besok, Minggu, (6/1)," ucapnya.

Belasan pekerja seks itu diamankan dari sejumlah tempat berbeda, misalnya, di Kompleks Ujung Bandara Wamena dan Depan Lembaga Pemasyarakatan Wamena.

Kapolres mengatakan razia terhadap pekerja seks komersial dan minuman beralkohol di wilayah itu tetap dilakukan, sebab Jayawijaya memiliki peraturan daerah tentang larangan prostitusi dan minuman beralkohol.

"Kami akan terus lakukan penertiban," katanya.

Selain mengamankan PSK pada razia akhir tahun kemarin, polisi juga mengamankan pelaku pembuat dan pengedar minuman beralkohol.

Khusus yang terlibat minuman keras, kapolres memastikan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Sebelumnya sejumlah warga Jayawijaya melakukan orasi damai ke Mapolres dan meminta polisi membersihkan peredaran minuman beralkohol di sana, karena dipandang sebagai akar sumber kejahatan yang terjadi.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024