Asmat (ANTARA News Papua) – Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, menggelar perayaan Natal bersama TNI, Polri, para stakeholder lainnya dan masyarakat di Lapangan Yos Sudarso Agats.
Acara tersebut dihadiri Bupati Asmat Elisa Kambu, Sekda Bartholomeus Bokoropces, Ketua DPRD Yusak Bokowi, para kepala OPD, unsur TNI-Polri dan para tokoh.
Perayaan Natal Bersama diawali ibadah yang dipimpin Pendeta Yan Rumbewas, Pendeta Eva Kalpitna dan Pastor Ino.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa sekalipun hari raya Natal sudah lewat beberapa pekan, namun nuansa hari raya tersebut masih dirasakan. Oleh karena itu pemerintah setempat berinisiatif merayakannya bersama seluruh elemen di Asmat.
“Meski sudah lewat beberapa minggu lalu, perayaan Natal bersama kita buat untuk memupuk persaudaraan dan silaturahmi. Selain itu umat kristiani juga tetap mengingat akan kelahiran Yesus Kristus,” kata Elisa.
Ia mengharapkan agar umat Kristen Asmat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan lebih giat melaksanakan ibadah di 2019.
“Ajak juga anak-anak kita ke gereja, sehingga sejak kecil mereka sudah dekat dengan Tuhan. Saat besar nanti mereka akan lebih lagi dalam menjalani hidup di jalan yang benar,” ujarnya.
Pada momentum itu, Elisa juga mengajak seluruh umat beragama di Kabupaten Asmat agar bersatu, meningkatkan sikap toleransi serta menjaga kerukunan sehingga kedamaian dan keamanan tetap terjaga.
“Kita semua harus tetap bersatu, saling menghormati antarsatu dengan yang lain. Juga bersinergi bersama pemerintah untuk membangun Asmat tercinta ini,” katanya.
Ketua Panitia Bartholomeus Bokoropces mengatakan perayaan Natal bersama di Asmat merupakan salah satu agenda tahunan yang dilaksanakan pemerintah setempat, guna meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan.
“Semoga di 2019 kita semua semakin meningkatkan karya-karya terbaik untuk Asmat, baik itu di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial dan sebagainya,” kata Sekda Asmat itu. (*/Adv)
Acara tersebut dihadiri Bupati Asmat Elisa Kambu, Sekda Bartholomeus Bokoropces, Ketua DPRD Yusak Bokowi, para kepala OPD, unsur TNI-Polri dan para tokoh.
Perayaan Natal Bersama diawali ibadah yang dipimpin Pendeta Yan Rumbewas, Pendeta Eva Kalpitna dan Pastor Ino.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa sekalipun hari raya Natal sudah lewat beberapa pekan, namun nuansa hari raya tersebut masih dirasakan. Oleh karena itu pemerintah setempat berinisiatif merayakannya bersama seluruh elemen di Asmat.
“Meski sudah lewat beberapa minggu lalu, perayaan Natal bersama kita buat untuk memupuk persaudaraan dan silaturahmi. Selain itu umat kristiani juga tetap mengingat akan kelahiran Yesus Kristus,” kata Elisa.
Ia mengharapkan agar umat Kristen Asmat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan lebih giat melaksanakan ibadah di 2019.
“Ajak juga anak-anak kita ke gereja, sehingga sejak kecil mereka sudah dekat dengan Tuhan. Saat besar nanti mereka akan lebih lagi dalam menjalani hidup di jalan yang benar,” ujarnya.
Pada momentum itu, Elisa juga mengajak seluruh umat beragama di Kabupaten Asmat agar bersatu, meningkatkan sikap toleransi serta menjaga kerukunan sehingga kedamaian dan keamanan tetap terjaga.
“Kita semua harus tetap bersatu, saling menghormati antarsatu dengan yang lain. Juga bersinergi bersama pemerintah untuk membangun Asmat tercinta ini,” katanya.
Ketua Panitia Bartholomeus Bokoropces mengatakan perayaan Natal bersama di Asmat merupakan salah satu agenda tahunan yang dilaksanakan pemerintah setempat, guna meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan.
“Semoga di 2019 kita semua semakin meningkatkan karya-karya terbaik untuk Asmat, baik itu di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial dan sebagainya,” kata Sekda Asmat itu. (*/Adv)