Biak (ANTARA News Papua) - Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) meminta pendampingan Tim Pengawal Pengamanan? Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Numfor untuk pelaksanaan proyek fisik insfrastruktur Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2020.

"Kedatangan saya ke Kejaksaan Negeri Numfor untuk menyosialisasikan pelaksanaan PON XX Papua sekaligus mengharapkan keterlibatan TP4D Kejaksaan mengawal pekerjaan proyek fisik PON," ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga Biak Yunus Saflembolo MTP seusai bertemu Kejari Sigir Januari Pribadi, Selasa.

Ia mengaku TP4D Kejaksaan merupakan lembaga yang dibentuk secara berjenjang dari tingkat pusat provinsi dan kabupaten/kota bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di instansi-instansi pemerintahan.

Upaya pencegahan korupsi tersebut, lanjut Kadispora Yunus, perlu didukung dan dilaksanakan secara terencana dan sungguh-sungguh sehingga kegiatan pencegahan korupsi yang dilaksanakan institusi Kejaksaan Republik Indonesia dapat berlangsung dengan efektif dan optimal.

"Dispora pada tahun 2019 akan melakukan pembangunan fisik insfrastruktur PON 2020 Papua sehingga mengajak TP4D Kejaksaan Negeri Numfor untuk bersinergi mendukung program pemerintah menyiapkan saran penunjang pertandingan venue PON,"katanya.

Yunus mengakui dengan adanya pendampingan TP4D diharapkan target pencapaian proyek fisik penunjang PON Papua 2020 dapat terlaksana dengan lancar sesuai jadwal.

Audince Kadispora Yunus Saflembolo MTP dengan Kejari Numfor Sigid Januari Pribadi didampingi Kasi Intelijen Soegianto, Kasi Pidana Khusus Cahyana Bagus S. serta pejabat struktural Kejaksaan negeri Numfor di Biak.

Berdasarkan data pada tahun 2019 Dispora Biak Numfor akan mulai membangun sarana penunjang PON 2020 Papua berupa gelanggang olahraga dan perlengkapannya dengan dukungan anggaran Kemenpora mencapai Rp18,9 miliar.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024