Jayapura (ANTARA News Papua) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua hingga kini masih menunggu penetapan status penanganan darurat untuk bencana banjir bandang yang melanda Kampung Dugi, Distrik Goyage, Kabupaten Tolikara pada Senin (14/1).

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Papua Jonathan Koirewoa di Jayapura, Rabu, mengatakan pendistribusian logistik dari provinsi telah siap dilakukan, tinggal menunggu penetapan status penanganan darurat.

"Meskipun demikian, penanganan pengungsi dengan bantuan logistik dari TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Tolikara telah dilakukan," katanya.

Menurut Jonathan, hingga kini masih dilakukan pencarian tiga korban dan satu balita yang hanyut pihak TNI, Polri, Tim BPBD Kabupaten Tolikara dan masyarakat dari distrik lainnya ikut membantu.

"Kepala Pelaksana BPBD Tolikara sudah melaporkan kejadian banjir bandang kepada bupati setempat serta berkoorindasi dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakqn telah terjadi banjir bandang di Kampung Dugi, Distrik Goyage, Kabupaten Tolikara pada Senin (14/1) sekitar pukul 01.00 WIT akibat curah hujan yang tinggi dalam dua pekan terakhir yang menyebabkan sungai meluap.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Welliam R. Manderi, mengatakan akibat banjir bandang tersebut lima orang dilaporkan hanyut dan baru dua orang yang ditemukan.

"Dua orang yang ditemukan atas nama Akiton Kogoya (12) dan Akis Wenda (9) sedangkan tiga orang lainnya belum dapat ditemukan," katanya. 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024