Jayapura, 16/1 (ANTARA News Papua) - Sejumlah anggota bintara pembina desa (Babinsa) dari Koramil 1701-10/Depapre membantu membangun rumah salah satu tokoh adat Kampung Amai, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu.
Danramil 1701-10/Depapre Kapten Inf Supriyadi ketika dihubungi dari Kota Jayapura mengatakan rumah milik Obeth Sorontouw, tokoh adat Kampung Amai yang dibangun masyarakat setempat dibantu enam orang Babinsa.
"Rumah tersebut berukuran 6 x 10 meter dengan menggunakan bahan kayu dan beratapkan daun sagu," katanya.
Menurut dia, sebenarnya tokoh adat Obet Sorontouw ini telah memiliki rumah, namun karena posisinya berada di pinggir pantai dan melihat kondisi cuaca yang cukup ekstrim, akhirnya memilih membangun rumah lagi di tempat yang lebih tinggi.
"Ini merupakan salah satu bentuk antisipasi yang dilakukan masyarakat di daerah binaan kami, dimana rata-rata dari mereka membangun rumah dan tinggal di daerah pinggir pantai," katanya.
Sebagai aparat teritorial, kata dia, tentunya akan turut membantu semampunya. Apalagi, Obet Sorontouw telah banyak membantu Koramil dan para para babinsa dalam menjalankan fungsi teritorial di daerah binaan.
"Yang kita lakukan saat ini merupakan hasil dari kerja sama dan silaturahmi yang telah terjalin dengan baik selama ini. Sebagai prajurit TNI AD, harus selalu siap membantu warga yang membutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, Obet Sorontow menyampaikan ucapan terima kasih kepada Koramil Depapre yang telah banyak membantu, baik pemerintah desa maupun masyarakat.
"Dengan bantuan Babinsa dari Koramil Depapre bisa mengurangi beban kami masyarakat dan kami berharap agar terus melakukan pendampingan di Kampung Amai dan sekitarnya," katanya berharap.
Danramil 1701-10/Depapre Kapten Inf Supriyadi ketika dihubungi dari Kota Jayapura mengatakan rumah milik Obeth Sorontouw, tokoh adat Kampung Amai yang dibangun masyarakat setempat dibantu enam orang Babinsa.
"Rumah tersebut berukuran 6 x 10 meter dengan menggunakan bahan kayu dan beratapkan daun sagu," katanya.
Menurut dia, sebenarnya tokoh adat Obet Sorontouw ini telah memiliki rumah, namun karena posisinya berada di pinggir pantai dan melihat kondisi cuaca yang cukup ekstrim, akhirnya memilih membangun rumah lagi di tempat yang lebih tinggi.
"Ini merupakan salah satu bentuk antisipasi yang dilakukan masyarakat di daerah binaan kami, dimana rata-rata dari mereka membangun rumah dan tinggal di daerah pinggir pantai," katanya.
Sebagai aparat teritorial, kata dia, tentunya akan turut membantu semampunya. Apalagi, Obet Sorontouw telah banyak membantu Koramil dan para para babinsa dalam menjalankan fungsi teritorial di daerah binaan.
"Yang kita lakukan saat ini merupakan hasil dari kerja sama dan silaturahmi yang telah terjalin dengan baik selama ini. Sebagai prajurit TNI AD, harus selalu siap membantu warga yang membutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, Obet Sorontow menyampaikan ucapan terima kasih kepada Koramil Depapre yang telah banyak membantu, baik pemerintah desa maupun masyarakat.
"Dengan bantuan Babinsa dari Koramil Depapre bisa mengurangi beban kami masyarakat dan kami berharap agar terus melakukan pendampingan di Kampung Amai dan sekitarnya," katanya berharap.