Jayapura (ANTARA News Papua) - Nasib dua nelayan asal Hamadi, Kota Jayapura, Papua yang melaut sejak 22 Desember 2018 lalu hingga kini belum diketahui.

Keluarga nelayan, H. Irman di Jayapura, Senin, mengatakan sampai saat ini belum ada informasi tentang keberadaan kedua nelayan yaitu Rusli dan Muktar yang melaut sejak 22 Desember 2018.

Sebelum dilaporkan hilang, ada nelayan yang sempat bertemu dengan kedua korban di laut dalam kondisi perahu motornya rusak di bagian semang patah, namun tidak berani mendekat karena gelombang yang diperkirakan mencapai lima meter.

Selain itu, katanya, dari laporan yang diterima terungkap bahwa perahu keduanya diperkirakan sudah masuk di wilayah perairan Papua Nugini (PNG).

Irman mengaku dirinya bersama beberapa nelayan lain pada 26 Desember 2018 sempat melakukan pencaharian di sekitar lokasi dimana keduanya terlihat.

"Awalnya dilaporkan posisi perahu motor yang ditumpangi kedua korban berada sekitar 1.400 mill laut, namun setelah didatangi tidak ditemukan, kata Irman.

Kepala Badan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wanggai, mengatakan sampai saat ini belum ada laporan tentang nasib kedua nelayan tersebut.

"Laporan tentang hilangnya kedua nelayan asal Pantai Hamadi, Kota Jayapura sudah disampaikan ke Konsulat PNG di Jayapura dan Konsul RI di Vanimo serta Kedubes RI di Port Moresby, PNG," kata Suzana Wanggai.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024