Jayapura (ANTARA News Papua) - Peletakkan batu pertama pembangunan Pos Ramil Heram Kodim 1701/Jayapura di depan Asrama Universitas Cenderawasih (Uncen) Perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Sabtu, sempat diwarnai aksi penolakan warga.
Pantauan di lapangan, aksi penolakkan itu dilakukan dikarenakan tidak ada komunikasi dengan warga setempat dan kepada pemilik lahan.
"Tanah ini sudah saya beli pada pemilik hak ulayat," kata Tanius Komba, salah satu warga Kota Jayapura ketika berdialog dengan perwakilan Kodim 1701/Jayapura Mayor Inf John F Dahar, Babinsa dan ketua RT/RW setempat.
Menurut dia, seharusnya rencana peletakkan batu pertama untuk pembangunan Pos Ramil Heram dibicarakan terlebih duhulu, namun hal itu belum dilakukan.
"Ini sebaiknya dibicarakan dulu. Saya punya bukti kepemilikan lahan ini," ujarnya dalam dialog yang digelar secara spontanitas dipinggir Jalan Alternatif Perumnas III ke arah Kantor Wali Kota Jayapura.
Mayor Inf John F Dahar di hadapan puluhan warga yang berdialog meminta agar hal itu bisa diselesaikan secara baik dan bijak, mengingat pembangunan Pos Ramil Heram merupakan dorongan dan keinginan warga di Kelurahan Yabansai guna menjaga, mendukung kedamaian dan ketentraman lingkungan setempat.
"Pembicaraan ini nantinya akan diagendakan lagi. Tetapi kita harus selesaikan dengan kepala dingin, pasti ada hal yang terlewati dan ini ada kurang komunikasi," tambahnya.
Dialog yang berlangsung kurang lebih sejam itu, akhirnya diakhiri dan disepakati akan dibicarakan lagi dikemudian hari, sementara peletakkan batu pembangunan Pos Ramil Heram tetap dilanjutkan.
Beberapa jam usai dialog tersebut, Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano datang ke lokasi tersebut dan meletakkan batu pertama pembangunan Pos Ramil Heram.
"Saya minta semua warga sekitar mendukung pembangunan Pos Ramil Heram," sebutnya menjawab pertanyaan awak media.
Pada momentum itu, Kasrem 172/PWY Letkol Inf Akmil Satria Martha Yudha Darmawi, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Johanis Parinus, Kadistrik Heram Bobby JE Awi dan tokoh adat Max Abner Ohee serta Kapos Pol Heram Iptu Nadek nampak hadir dan ikut melakukan peletakkan batu pembanguna Pos Ramil Heram.
Sekedar diketahui, selama ini Pos Ramil Heram berlokasi di salah satu rumah toko (ruko) di Perumnas III, Kelurahan Yabansai yang disewa tiap tahunnya.
Pantauan di lapangan, aksi penolakkan itu dilakukan dikarenakan tidak ada komunikasi dengan warga setempat dan kepada pemilik lahan.
"Tanah ini sudah saya beli pada pemilik hak ulayat," kata Tanius Komba, salah satu warga Kota Jayapura ketika berdialog dengan perwakilan Kodim 1701/Jayapura Mayor Inf John F Dahar, Babinsa dan ketua RT/RW setempat.
Menurut dia, seharusnya rencana peletakkan batu pertama untuk pembangunan Pos Ramil Heram dibicarakan terlebih duhulu, namun hal itu belum dilakukan.
"Ini sebaiknya dibicarakan dulu. Saya punya bukti kepemilikan lahan ini," ujarnya dalam dialog yang digelar secara spontanitas dipinggir Jalan Alternatif Perumnas III ke arah Kantor Wali Kota Jayapura.
Mayor Inf John F Dahar di hadapan puluhan warga yang berdialog meminta agar hal itu bisa diselesaikan secara baik dan bijak, mengingat pembangunan Pos Ramil Heram merupakan dorongan dan keinginan warga di Kelurahan Yabansai guna menjaga, mendukung kedamaian dan ketentraman lingkungan setempat.
"Pembicaraan ini nantinya akan diagendakan lagi. Tetapi kita harus selesaikan dengan kepala dingin, pasti ada hal yang terlewati dan ini ada kurang komunikasi," tambahnya.
Dialog yang berlangsung kurang lebih sejam itu, akhirnya diakhiri dan disepakati akan dibicarakan lagi dikemudian hari, sementara peletakkan batu pembangunan Pos Ramil Heram tetap dilanjutkan.
Beberapa jam usai dialog tersebut, Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano datang ke lokasi tersebut dan meletakkan batu pertama pembangunan Pos Ramil Heram.
"Saya minta semua warga sekitar mendukung pembangunan Pos Ramil Heram," sebutnya menjawab pertanyaan awak media.
Pada momentum itu, Kasrem 172/PWY Letkol Inf Akmil Satria Martha Yudha Darmawi, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Johanis Parinus, Kadistrik Heram Bobby JE Awi dan tokoh adat Max Abner Ohee serta Kapos Pol Heram Iptu Nadek nampak hadir dan ikut melakukan peletakkan batu pembanguna Pos Ramil Heram.
Sekedar diketahui, selama ini Pos Ramil Heram berlokasi di salah satu rumah toko (ruko) di Perumnas III, Kelurahan Yabansai yang disewa tiap tahunnya.