Biak (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyebutkan pabrik es berkapasitas dua ton di wilayah pantai Biak Utara sudah dikelola Koperasi Kairos Gereja Kristen Injili Badan Pekerja Klasis Biak Utara.
"Keberadaan pabrik es di pantai utara untuk mendukung pemenuhan kebutuhan perusahaan ikan tuna yang beroperasi di Kabupaten Biak Numfor," ujar Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa di Biak, Minggu.
Ia mengatakan wilayah pantai utara Pulau Biak merupakan kawasan perairan Samudera Pasifik yang banyak menyimpan ikan tuna.
Diakuinya, selama ini hasil tangkapan ikan tuna nelayan di perairan Pantai Utara Biak harus disimpan dengan es batu yang didatangkan dari kota Biak.
Dengan beroperasi pabrik es Koperasi Kairos BP Klasis GKI Biak Utara, lanjut dia, maka bisa langsung memenuhi kebutuhan es balok untuk pengawet ikan tuna segar.
Dinas Perikanan Biak Numfor, menurut Effendi, senantiasa terus mendorong produksi es balok dari koperasi Kairos GKI Biak Utara bisa lancar dua hingga empat ton setiap hari.
Kehadiran pabrik es untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat nelayan di kawasan Pantai Utara Biak meliputi Distrik Yawosi,Andey,Warsa,Biak Utara dan Distrik Bondifuar.
"Nelayan di wilayah Pantai Utara Biak jika butuh es batu tidak perlu pergi ke kota Biak tetapi saat ini sudah bisa membeli di Koperasi Kairos GKI Biak Utara," katanya.
Pabrik es dengan kapasitas produksi dua ton dibangun dari Kementerian Sosial Republik Indonesia guna meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya warga jemaat gereja setempat.