Jayapura (ANTARA News Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nduga menjamin pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2019 dapat berjalan lancar dan aman pascapenembakan pada Desember 2018 yang menewaskan 18 orang di Kali Yigi maupun Kali Aurak, Distrik Yall.

Wakil Bupati(Wabup) Nduga Wentius Nimiangge, di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya mengklaim jika kondisi keamanan di beberapa wilayah, khususnya ibu kota kabupaten setempat sudah berangsur kondusif, di mana roda pemerintahan dan pendidikan yang mulai berjalan normal.

"Kondisi keamanan sudah berangsur kondusif di ibu kota dan pendidikan juga sudah terlaksana. Ujian itu adalah agenda nasional, jadi semua sekolah harus siap memberikan materi serta bertanggungjawab," katanya.

Menurut Wentius, meski secara keseluruhan di beberapa wilayah belum sepenuhnya kondusif, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang mengungsi ke daerah lain hingga ke Wamena, dapat segera kembali dan beraktifitas seperti biasa.

"Untuk ujian nasional, bagi sekolah yang tidak ada gangguan di wilayahnya bisa digelar di wilayah masing-masing dan yang masih ada gangguan seperti dari Yuguru sampai di Mbua diarahkan ke Kenyam," ujarnya.

Senada dengan Wentius, Kepala Sub Bagian Umum Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Papua, Ponto Yelipele, mengatakan, pihaknya sangat berharap agar pemerintah setempat dapat menjamin para siswa sekolah di Kabupaten Nduga untuk mengikuti tahapan Ujian Nasional yang akan berlangsung pada 1 April bagi tingkat SMA.

"Kami sangat berharap pemerintah dan pihak terkait harus menjamin bahwa anak-anak sekolah ini harus melaksanakan ujian secara baik,"ujarnya.

Dia menambahkan Kementerian Pendidikan RI juga segera menurunkan tim untuk melihat langsung kondisi para siswa sekolah yang mengungsi di Wamena yang kabarnya menggelar proses belajar mengajar di gereja-gereja untuk memastikan kesiapan dan kondisi menuju hari H pelaksanaan ujian nasional.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024