Timika (ANTARA News Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua, segera mencairkan dana pemilu 2019 karena penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) akan dilakukan dalam waktu dekat.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mimika Marten Tappi Mallisa di Timika, Senin mengatakan NPHD tersebut akan ditandatangani oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan selanjutnya akan diberikan kepada KPU Kabupaten Mimika dan aparat keamanan sebagai penyelenggara pemilu 2019 di Mimika.
"Aturan pencairan dana hibah itu harus didahului dengan penandatanganan NPHD. Pemilu kemarin itu prosesnya begitu. Intinya kami akan koordinasi bersama Bupati terkait NPHD itu dan akan kamu upayakan secepatnya, karena mengingat waktu pelaksanaan pemilu tinggal menghitung hari saja," kata Marten.
Ia mengatakan NPHD dari keuangan telah disiapkan dan selanjutnya akan dilaporkan kepada bupati.
Sementara itu, total dana yang diusulkan KPU Mimika sebesar Rp50 miliar, tetapi setelah dirasionalisasikan dengan tim anggaran Pemkab Mimika maka akan disalurkan sebesar Rp22,5 miliar. Panwaslu Mimika sebesar Rp3,3 miliar serta untuk aparat keamanan sebesar Rp6,5 miliar.
"Sebanyak Rp6,5 yang untuk pengamanan itu kemungkinan sudah melingkupi TNI dan Kepolisian, karena berdasarkan proposal yang diajukan sebesar Rp 6,7 miliar," ujarnya.
Padahal, Kapolres Mimika mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp6 miliar lebih itu hanya untuk kebutuhan kepolisan sedangkan pihak TNI diusulkan terpisah.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mimika Marten Tappi Mallisa di Timika, Senin mengatakan NPHD tersebut akan ditandatangani oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan selanjutnya akan diberikan kepada KPU Kabupaten Mimika dan aparat keamanan sebagai penyelenggara pemilu 2019 di Mimika.
"Aturan pencairan dana hibah itu harus didahului dengan penandatanganan NPHD. Pemilu kemarin itu prosesnya begitu. Intinya kami akan koordinasi bersama Bupati terkait NPHD itu dan akan kamu upayakan secepatnya, karena mengingat waktu pelaksanaan pemilu tinggal menghitung hari saja," kata Marten.
Ia mengatakan NPHD dari keuangan telah disiapkan dan selanjutnya akan dilaporkan kepada bupati.
Sementara itu, total dana yang diusulkan KPU Mimika sebesar Rp50 miliar, tetapi setelah dirasionalisasikan dengan tim anggaran Pemkab Mimika maka akan disalurkan sebesar Rp22,5 miliar. Panwaslu Mimika sebesar Rp3,3 miliar serta untuk aparat keamanan sebesar Rp6,5 miliar.
"Sebanyak Rp6,5 yang untuk pengamanan itu kemungkinan sudah melingkupi TNI dan Kepolisian, karena berdasarkan proposal yang diajukan sebesar Rp 6,7 miliar," ujarnya.
Padahal, Kapolres Mimika mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp6 miliar lebih itu hanya untuk kebutuhan kepolisan sedangkan pihak TNI diusulkan terpisah.