Jayapura (ANTARA News Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta kabupaten penerima manfaat program Bangun Generasi dan Keluarga Sejahtera Bangga Papua untuk memaksimalkan penggunaannya bagi kepentingan pertumbuhan anak di wilayah tersebut.
Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Rabu, mengatakan pemprov telah menetapkan Kabupaten Lanny Jaya, Paniai dan Asmat sebagai proyek percontohan program Bangga Papua tersebut.
"Dalam program ini, pemerintah provinsi memberikan dana sebesar Rp200 ribu bagi anak usia 0-4 tahun setiap bulannya," katanya.
Menurut Lukas, program Bangga Papua ini diluncurkan agar anak usia 0-4 tahun dapat bertumbuh dengan gizi yang terpenuhi sehingga menjadi generasi penerus yang sehat dan kuat.
"Ibu atau orang tua yang menerima dana itu harus memanfaatkannya dengan baik, penuhi segala kebutuhan gizi maupun kesehatan anaknya dengan dana tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan menerapkan program Bangga Papua pada 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua, jika program yang tengah berjalan kini di tiga daerah sebagai percontohan dinilai berhasil.
"Kami uji coba dulu program ini di tiga daerah, kalau berhasil akan diprogramkan di semua kabupaten/kota, karena ini seluruh daerah harus mempunyai data jumlah anak," katanya lagi.
Sekadar diketahui, program Bangga Papua ini merupakan salah satu terobosan kebijakan strategis daerah yang digagas Gubernur Papua periode 2014-2019 Lukas Enembe untuk mewujudkan generasi emas anak-anak asli yang sehat, cerdas dan berkarakter.
Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Rabu, mengatakan pemprov telah menetapkan Kabupaten Lanny Jaya, Paniai dan Asmat sebagai proyek percontohan program Bangga Papua tersebut.
"Dalam program ini, pemerintah provinsi memberikan dana sebesar Rp200 ribu bagi anak usia 0-4 tahun setiap bulannya," katanya.
Menurut Lukas, program Bangga Papua ini diluncurkan agar anak usia 0-4 tahun dapat bertumbuh dengan gizi yang terpenuhi sehingga menjadi generasi penerus yang sehat dan kuat.
"Ibu atau orang tua yang menerima dana itu harus memanfaatkannya dengan baik, penuhi segala kebutuhan gizi maupun kesehatan anaknya dengan dana tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan menerapkan program Bangga Papua pada 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua, jika program yang tengah berjalan kini di tiga daerah sebagai percontohan dinilai berhasil.
"Kami uji coba dulu program ini di tiga daerah, kalau berhasil akan diprogramkan di semua kabupaten/kota, karena ini seluruh daerah harus mempunyai data jumlah anak," katanya lagi.
Sekadar diketahui, program Bangga Papua ini merupakan salah satu terobosan kebijakan strategis daerah yang digagas Gubernur Papua periode 2014-2019 Lukas Enembe untuk mewujudkan generasi emas anak-anak asli yang sehat, cerdas dan berkarakter.