Wamena (ANTARA News Papua) - Pengelola Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Wamena di Jayawijaya, Papua, memastikan penerbangan perintis bersubsidi untuk penumpang pada 13 rute di pegunungan tengah Papua segera terealisasi.
Kepala UPBU Wamena Joko Harjani di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan penandatanganan kontrak dengan pemenang tender penyedia jasa subsidi angkutan perintis 13 titik akan dilakukan di Jakarata 28 Februari.
Menurut dia, setelah Biro Layanan Pengadaan di Kementerian Perhubungan melalukan pelelangan ke dua, Susi Air sebagai penawar yang sesuai dengan ketentuan.
"Dengan akan ditandatangani kontrak perintis itu, mudah-mudahan awal Maret, paling lambat minggu ke dua Maret, kita sudah memberikan layanan subsidi penerbangan perintis ke daerah-daerah tersebut," katanya.
Ia mengatakan 13 titik yang akan dilayani penerbangan subsidi angkutan perintis penumpang itu tersebar di enam kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua.
"Ada 13 rute, beberapa diantaranya adalah Wamena ke Tiom, Wamena-Karubaga, Wamena-Elelim, Wamena-Holuwon, Wamena - Kobagma, Wamena-Ilaga, Wamena - Ilu, Wamena-Keneyam, Wamena-Mulia, Wamena - Mapenduma, Wamena-Mugi," katanya.
Joko mengatakan pada penandatanganan kerja sama nantinya juga dilakukan untuk penerbangan subsidi perintis kargo ke tiga rute, yaitu Wamena-Mugi, Anggolok dan Mapenduma di Kabupaten Nduga.
Ia memastikan beberapa pemerintah kabupaten bersama pengelola bandara juga mengusulkan untuk rute baru penerbangan perintis, dan akan disampaikan kepada pimpinan tertinggi.
"Salah satunya (usulan rute) dari Bandara Ilaga dan Pemda Puncak, yaitu Wamena - Sinak. Wamena-Ilaga sudah masuk tahun ini, tahun depan kami usulkan Wamena-Sinak. Kemudian dari Karubaga dan Sentani-Tiom. Usulan sudah disampaikan, tetapi kami masih menunggu secara tertulis atau dokumen resmi dari para kepala dinas," katanya.
Kepala UPBU Wamena Joko Harjani di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan penandatanganan kontrak dengan pemenang tender penyedia jasa subsidi angkutan perintis 13 titik akan dilakukan di Jakarata 28 Februari.
Menurut dia, setelah Biro Layanan Pengadaan di Kementerian Perhubungan melalukan pelelangan ke dua, Susi Air sebagai penawar yang sesuai dengan ketentuan.
"Dengan akan ditandatangani kontrak perintis itu, mudah-mudahan awal Maret, paling lambat minggu ke dua Maret, kita sudah memberikan layanan subsidi penerbangan perintis ke daerah-daerah tersebut," katanya.
Ia mengatakan 13 titik yang akan dilayani penerbangan subsidi angkutan perintis penumpang itu tersebar di enam kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua.
"Ada 13 rute, beberapa diantaranya adalah Wamena ke Tiom, Wamena-Karubaga, Wamena-Elelim, Wamena-Holuwon, Wamena - Kobagma, Wamena-Ilaga, Wamena - Ilu, Wamena-Keneyam, Wamena-Mulia, Wamena - Mapenduma, Wamena-Mugi," katanya.
Joko mengatakan pada penandatanganan kerja sama nantinya juga dilakukan untuk penerbangan subsidi perintis kargo ke tiga rute, yaitu Wamena-Mugi, Anggolok dan Mapenduma di Kabupaten Nduga.
Ia memastikan beberapa pemerintah kabupaten bersama pengelola bandara juga mengusulkan untuk rute baru penerbangan perintis, dan akan disampaikan kepada pimpinan tertinggi.
"Salah satunya (usulan rute) dari Bandara Ilaga dan Pemda Puncak, yaitu Wamena - Sinak. Wamena-Ilaga sudah masuk tahun ini, tahun depan kami usulkan Wamena-Sinak. Kemudian dari Karubaga dan Sentani-Tiom. Usulan sudah disampaikan, tetapi kami masih menunggu secara tertulis atau dokumen resmi dari para kepala dinas," katanya.