Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, telah meresmikan dua dari lima bangunan puskesmas baru, yang sedang dalam tahap penyelesaian untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di pedalaman wilayah itu.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan dua puskesmas yang sudah diresmikan awal tahun ini adalah Puskesmas Tagime dan Puskesmas Pyramid.
Ia mengatakan tiga puskesmas yang sedang dalam tahapan penyelesaian berada di Distrik Yalengga, Walelagama dan Distrik Wollo.
"Tahun ini ada Puskesmas Yalengga, Wollo dan Walelagama yang dibangun. Puskesmas Yalengga dan Walelagama dua lantai, sementara yang di Wollo itu satu lantai karena struktur tanannya tidak kuat dan segera diresmikan," katanya.
Tiga puskesmas di distrik tersebut dibangun baru karena bangunan lamanya ada yang terbuat dari papan, serta ada yang membutuhkan bangunan lebih besar.
"Sebenarnya di Yalengga itu sudah ada puskesmas lama, tetapi karena ada sistem dari pusat bahwa tipe puskesmas yang harus lebih besar maka kita kasi di Yalengga juga supaya pelayanan harus lebih baik dari yang sudah ada, termasuk di Wollo dan Walelagama," katanya.
Jhon mengharapkan pembangunan sejumlah puskesmas di distrik, dapat memperdekat pelayanan kepada masyarakat sebab jika tidak dilakukan, jarak beberapa warga dengan puskesmas bisa mencapai tujuh kilometer.
Pada saat peresmian dua puskesmas itu, bupati berpesan kepada masyarakat untuk ikut menjaga tenaga kesehatan, termasuk fasilitas kesehatan agar pelayanan terus berjalan tanpa hambatan.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan dua puskesmas yang sudah diresmikan awal tahun ini adalah Puskesmas Tagime dan Puskesmas Pyramid.
Ia mengatakan tiga puskesmas yang sedang dalam tahapan penyelesaian berada di Distrik Yalengga, Walelagama dan Distrik Wollo.
"Tahun ini ada Puskesmas Yalengga, Wollo dan Walelagama yang dibangun. Puskesmas Yalengga dan Walelagama dua lantai, sementara yang di Wollo itu satu lantai karena struktur tanannya tidak kuat dan segera diresmikan," katanya.
Tiga puskesmas di distrik tersebut dibangun baru karena bangunan lamanya ada yang terbuat dari papan, serta ada yang membutuhkan bangunan lebih besar.
"Sebenarnya di Yalengga itu sudah ada puskesmas lama, tetapi karena ada sistem dari pusat bahwa tipe puskesmas yang harus lebih besar maka kita kasi di Yalengga juga supaya pelayanan harus lebih baik dari yang sudah ada, termasuk di Wollo dan Walelagama," katanya.
Jhon mengharapkan pembangunan sejumlah puskesmas di distrik, dapat memperdekat pelayanan kepada masyarakat sebab jika tidak dilakukan, jarak beberapa warga dengan puskesmas bisa mencapai tujuh kilometer.
Pada saat peresmian dua puskesmas itu, bupati berpesan kepada masyarakat untuk ikut menjaga tenaga kesehatan, termasuk fasilitas kesehatan agar pelayanan terus berjalan tanpa hambatan.