Jayapura (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua Pegunungan melakukan pemantauan langsung terhadap kesehatan balita dan ibu hamil di posyandu di Kabupaten Jayawijaya.
Ketua TP PKK Papua Pegunungan Hermin M Wanggai dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan pemantauan ke posyandu merupakan salah satu upaya TP PKK untuk memastikan bahwa balita dan ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Jadi ini merupakan program rutin kami untuk mengecek langsung apakah balita dan ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai atau tidak,” katanya.
Menurut Hermin, sebagai mitra langsung Pemerintah Papua Pegunungan sudah seharusnya melakukan pemantauan langsung agar kasus stunting bisa ditangani dengan baik.
“Berdasarkan data prevalensi status gizi balita Provinsi Papua Pegunungan pada 2023, di mana Kabupaten Jayawijaya 33,2 persen, hal ini dikarenakan daerah tersebut menjadi ibu kota provinsi dan penduduk dari wilayah lain juga masih terdata,” ujarnya.
Dia menjelaskan, selain pemantauan pihaknya melakukan evaluasi dan memonitor apa saja kekurangan yang harus di perbaiki agar angka stunting tersebut mengalami penurunan.
“Selain kunjungan kami juga memberikan langsung makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil sehingga pihaknya berharap dengan adanya kunjungan rutin tersebut maka kasus stunting dapat ditekan," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan oleh TP PKK kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.
“Semua harus bersama dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Papua Pegunungan, karena anak-anak menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.