Asmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat membebaskan lahan untuk pembangunan dermaga di Kampung Pepera, Distrik Kolfbraza, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

Pemerintah setempat memberikan uang kompensasi lahan seluas 60.000 meter persegi itu sebesar Rp720 juta, diserahkan langsung oleh Bupati Asmat Elisa Kambu kepada pemilik ulayat di Pepera pada Sabtu (16/3).

Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan pembebasan lahan di Pepera merupakan hasil kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Asmat dengan Pemerintah Kabupaten Yahukimo yang difasilitasi Kementerian Perhubungan.

“Disepakati Pemkab Asmat yang membebaskan lahan ulayat, sedangkan pembangunan dermaga dilaksanakan oleh Pemkab Yahukimo,” kata Elisa di Pepera.

Orang nomor satu di Asmat itu mengatakan bahwa pembebasan lahan itu untuk kelancaran pembangunan dermaga Pepera. Masyarakat serta pemilik ulayat diharapkan mendukung rencana pembangunan infrastruktur tersebut.

“Sehingga ke depan pembangunan dermaga oleh Pemkab Yahukimo tidak terganggu. Terima kasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat Pepera,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Elisa mengajak Pemkab Yahukimo untuk bekerja sama dengan Pemkab Asmat membangun masyarakat di batas wilayah dua kabupaten tersebut.

“Mari kita sama-sama membangun masyarakat kita, terutama mereka yang berada di pelosok,” kata Elisa.

Beberapa waktu lalu, Kasubdit Pelabuhan Sungai dan Danau Direktorat Prasarana Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan M Basuki Wibowo mengatakan pembangunan dermaga Pepera dalam rangka merealisasikan program tol laut.

“Dengan melaksanakan program tol laut di wilayah timur, maka pemerintah bisa menurunkan kesenjangan harga barang di daerah pedalaman,” kata Basuki.

Untuk diketahui, pembebasan lahan di Pepera disaksikan sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat dari Kabupaten Asmat dan Yahukimo. (*/adv)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024