Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 15 ribu personel TNI/Polri disiapkan untuk pengamanan pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilu legislatif di Provinsi Papua.

“Personel TNI/Polri sudah siap mengamankan pelaksanaan pemilu di Papua,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin di Jayapura, Jumat.

Ia mengatakan 15 ribu personel itu termasuk 7.500 personel yang diperbantukan Kodam XVII Cenderawasih ke Polda Papua.

Ketika ditanya tingkat kerawanan, mantan Kadiv Propam Mabes Polri mengatakan pihaknya memprediksi kerawanan akan muncul saat perhitungan dan pengumuman hasil perolehan suara.

Namun, polisi dan TNI siap mengamankan pelaksanaan pemilu dan berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isue-isue yang sengaja dilontarkan oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Memang sejak awal, diprediksi sejumlah wilayah di kawasan pegunungan tengah rawan karena berbagai faktor diantaranya masih terdapat kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang senantiasa mengganggu baik aparat keamanan maupun warga sipil," ujarnya.

Selain itu, terbatasnya transportasi dari dan ke wilayah itu serta kondisi alam.

Nantinya, 15 ribu personel itu akan disebar di 29 kabupaten dan kota di Papua.

"Penyebaran itu akan dilakukan sesuai jadwal yang sudah disusun terlebih dahulu," kata Irjen Pol Sormin.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024