Biak (ANTARA) - Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Biak Numfor, Papua, jemput bola melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di lapangan untuk warga pedalaman 13 kampung di wilayah distrik Oridek dalam upaya meningkatkan kesadaran akan kepemilikan identitas kependudukan menjelang pemilu serentak.
"Selama dua hari Kamis dan Jumat petugas Disdukcapil membawa peralatan perekaman e-KTP turun di lokasi 13 kampung," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Biak Akab Sanadi MAP di Biak, Jumat (5/4).
Ia mengakui pelaksanaan perekaman KTP-el dengan cara turun langsung di lapangan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh kartu tanda penduduk sebagai identitas diri sebagai warga Kabupaten Biak Numfor.
Akab berharap selama pelaksanaan proses perekaman KTP-el itu rampung sesuai jadwal kegiatan.
"Saya harapkan semua warga pedalaman di 13 kampung distrik Oridek dapat terlayani perekaman KTP-el sehingga memberikan kepastian hukum terhadap kepemilikan dokumen administrasi kependudukan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Selama proses perekaman KTP-el dilakukan Disdukcapil Biak Numfor,menurut Akab, semua diberikan gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun.
Ia mengimbau warga Biak lain yang belum memiliki KTP-el dapat melakukan perekaman setiap hari jam kerja jam 08.00 hingga 14.30 WIT di Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil Jalan Majapahit distrik Samofa.
Berdasarkan data jumlah warga Biak yang wajib memiliki KTP-el mencapai 105 ribu jiwa tersebar di 257 kampung, delapan kelurahan serta 19 distrik/kecamatan.
"Selama dua hari Kamis dan Jumat petugas Disdukcapil membawa peralatan perekaman e-KTP turun di lokasi 13 kampung," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Biak Akab Sanadi MAP di Biak, Jumat (5/4).
Ia mengakui pelaksanaan perekaman KTP-el dengan cara turun langsung di lapangan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh kartu tanda penduduk sebagai identitas diri sebagai warga Kabupaten Biak Numfor.
Akab berharap selama pelaksanaan proses perekaman KTP-el itu rampung sesuai jadwal kegiatan.
"Saya harapkan semua warga pedalaman di 13 kampung distrik Oridek dapat terlayani perekaman KTP-el sehingga memberikan kepastian hukum terhadap kepemilikan dokumen administrasi kependudukan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Selama proses perekaman KTP-el dilakukan Disdukcapil Biak Numfor,menurut Akab, semua diberikan gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun.
Ia mengimbau warga Biak lain yang belum memiliki KTP-el dapat melakukan perekaman setiap hari jam kerja jam 08.00 hingga 14.30 WIT di Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil Jalan Majapahit distrik Samofa.
Berdasarkan data jumlah warga Biak yang wajib memiliki KTP-el mencapai 105 ribu jiwa tersebar di 257 kampung, delapan kelurahan serta 19 distrik/kecamatan.