Biak (ANTARA) - Sebanyak 17 siswa kelas XII SMA Yayasan Pendidikan Kristen 2 Kabupaten Biak Numfor, Papua, diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di berbagai wilayah Indonesia tanpa tes guna melanjutkan pendidikan tinggi tahun akademik 2019/2020.
"Belasan siswa anak asli Papua yang bersekolah di SMA YPK 2 Biak itu bisa melanjutkan pendidikan tinggi negeri melalui program seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri," ujar Kepala Sekolah SMA YPK2 Biak Agustinus Mirino MAP di Biak, Sabtu.
Ia mengakui 17 siswa SMA YPK 2 diterima masuk perguruan tinggi negeri diantaranya Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Cenderawasih Jayapura, dan UGM Yogyakarta.
PTN lain yakni Universitas Negeri Papua Manokwari Provinsi Papua Barat, Universitas Udayana Bali serta beberapa perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia.
"Sebagai kepala sekolah saya sangat bangga dengan keberhaslan kemampuan anak didik mampu masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes," ujar Agustinus Mirino.
Menyinggung penyelenggaraan UNBK di SMA YPK 2, Agustinus mengatakan sesuai data sebanyak 92 siswa dari tiga jurusan IPA, IPS dan program Bahasa telah selesai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Semua jadwal UNBK di SMA YPK 2 Biak telah berjalan dengan lancar hingga selesai, ya termasuk kesiapan fasilitas komputer terpenuhi dengan aman saat ujian berlangsung,"katanya.
Berdasarkan data pada tahun 2018 siswa SMA peserta Ujian Nasional di Kabupaten Biak Numfor sebanyak 1.804 orang dari 19 sekolah (10 UNBK dan 9 sekolah UNKP).
"Belasan siswa anak asli Papua yang bersekolah di SMA YPK 2 Biak itu bisa melanjutkan pendidikan tinggi negeri melalui program seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri," ujar Kepala Sekolah SMA YPK2 Biak Agustinus Mirino MAP di Biak, Sabtu.
Ia mengakui 17 siswa SMA YPK 2 diterima masuk perguruan tinggi negeri diantaranya Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Cenderawasih Jayapura, dan UGM Yogyakarta.
PTN lain yakni Universitas Negeri Papua Manokwari Provinsi Papua Barat, Universitas Udayana Bali serta beberapa perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia.
"Sebagai kepala sekolah saya sangat bangga dengan keberhaslan kemampuan anak didik mampu masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes," ujar Agustinus Mirino.
Menyinggung penyelenggaraan UNBK di SMA YPK 2, Agustinus mengatakan sesuai data sebanyak 92 siswa dari tiga jurusan IPA, IPS dan program Bahasa telah selesai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Semua jadwal UNBK di SMA YPK 2 Biak telah berjalan dengan lancar hingga selesai, ya termasuk kesiapan fasilitas komputer terpenuhi dengan aman saat ujian berlangsung,"katanya.
Berdasarkan data pada tahun 2018 siswa SMA peserta Ujian Nasional di Kabupaten Biak Numfor sebanyak 1.804 orang dari 19 sekolah (10 UNBK dan 9 sekolah UNKP).