Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua memberi penghargaan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Tengah atas capaian kinerja pelayanan kesehatan terbaik selama 2018 untuk wilayah Pegunungan Tengah Papua/wilayah Lapago.
"Semua ini adalah perjuangan keras kami. Karena itu kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Papua yang sudah memberikan penilaian dan secara khusus juga Pak Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai yang telah menjadi motivator kami. Dia memotivasi kami dengan berbagai gaya dan program, dimana salah satu yang kami pegang adalah komunikasi. Bagaiamana membangun komunikasi sesama staf untuk kerja, itu kuncinya," kata Kepala Dinas Kesehatan Memberamo Tengah Marthen Sagrim di Jayapura, Jumat.
Menurut Marthen, pemberian penghargaan Rapor Pelayanan Kesehatan 2018 itu dilakukan di sela-sela Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Papua di sebuah hotel di Jayapura, Selasa (30/04) pekan lalu.
Dengan keterbatasan jumlah tenaga kesehatan dan fasilitas yang ada, jajarannya selalu menanamkan semangat pengabdian yang total bagi pelayanan kesehatan.
"Jadi pertama, kami selalu menyampaikan kepada setiap tenaga kesehatan yang mau datang dan bekerja di Mamberamo Tengah itu berarti dia siap untuk mengabdi, siap ditempatkan dimana saja," katanya.
Kedua, memantapkan keterampilan para tenaga kesehatan dan juga kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya dan masyarakat Mamberamo Tengah. Ketiga, meminta agar mereka bisa gunakan semua indra yang ada saat turun ke masyarakat.
"Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar dan hati untuk bisa merasakan sehingga terbangun kepedulian untuk melayani pasien dengan tulus," katanya.
Marthen meminta agar pemerintah daerah setempat terus menggalakkan pembangunan infrastruktur kesehatan. Tenaga kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) lainnya yang sudah ada kiranya terus dipertahankan dan tidak dipindahkan ke intansi lain.
"Saya berharap, semua rekan kerja di Dinas Kesehatan dan seluruh tenaga kesehatan di Mamberamo Tengah, kita bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kita semua datang dari berbagai wilayah untuk menjalankan tugas kemanusiaan untuk mengangkat derajat kesehatan. Karena itu butuh komitmen, semangat dan pengorbanan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Papua drg. Aloysius Giyai mengatakan ada beberapa indikator penilaian untuk menentukan rapor kinerja pelayanan kesehatan di setiap kabupaten/kota. Pertama-tama ialah ketersediaan data dan laporan pelayanan kesehatan.
"Seperti tahun lalu, kami memang tidak menyediakan hadiah atau reward kepada para juara tetapi kami terus memotivasi kinerja dinas kesehatan di kabupaten/kota supaya terus menggenjot kualitas pelayanan kesehatannya," ujar dia.
"Semua ini adalah perjuangan keras kami. Karena itu kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Papua yang sudah memberikan penilaian dan secara khusus juga Pak Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai yang telah menjadi motivator kami. Dia memotivasi kami dengan berbagai gaya dan program, dimana salah satu yang kami pegang adalah komunikasi. Bagaiamana membangun komunikasi sesama staf untuk kerja, itu kuncinya," kata Kepala Dinas Kesehatan Memberamo Tengah Marthen Sagrim di Jayapura, Jumat.
Menurut Marthen, pemberian penghargaan Rapor Pelayanan Kesehatan 2018 itu dilakukan di sela-sela Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Papua di sebuah hotel di Jayapura, Selasa (30/04) pekan lalu.
Dengan keterbatasan jumlah tenaga kesehatan dan fasilitas yang ada, jajarannya selalu menanamkan semangat pengabdian yang total bagi pelayanan kesehatan.
"Jadi pertama, kami selalu menyampaikan kepada setiap tenaga kesehatan yang mau datang dan bekerja di Mamberamo Tengah itu berarti dia siap untuk mengabdi, siap ditempatkan dimana saja," katanya.
Kedua, memantapkan keterampilan para tenaga kesehatan dan juga kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya dan masyarakat Mamberamo Tengah. Ketiga, meminta agar mereka bisa gunakan semua indra yang ada saat turun ke masyarakat.
"Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar dan hati untuk bisa merasakan sehingga terbangun kepedulian untuk melayani pasien dengan tulus," katanya.
Marthen meminta agar pemerintah daerah setempat terus menggalakkan pembangunan infrastruktur kesehatan. Tenaga kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) lainnya yang sudah ada kiranya terus dipertahankan dan tidak dipindahkan ke intansi lain.
"Saya berharap, semua rekan kerja di Dinas Kesehatan dan seluruh tenaga kesehatan di Mamberamo Tengah, kita bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kita semua datang dari berbagai wilayah untuk menjalankan tugas kemanusiaan untuk mengangkat derajat kesehatan. Karena itu butuh komitmen, semangat dan pengorbanan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Papua drg. Aloysius Giyai mengatakan ada beberapa indikator penilaian untuk menentukan rapor kinerja pelayanan kesehatan di setiap kabupaten/kota. Pertama-tama ialah ketersediaan data dan laporan pelayanan kesehatan.
"Seperti tahun lalu, kami memang tidak menyediakan hadiah atau reward kepada para juara tetapi kami terus memotivasi kinerja dinas kesehatan di kabupaten/kota supaya terus menggenjot kualitas pelayanan kesehatannya," ujar dia.