Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 150 personel gabungan Polri dan TNI diterjunkan untuk mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 KPU Kabupaten Supiori, Papua, Jumat.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Jumat malam mengatakan rapat pleno tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polres Supiori AKP Hendrik Seru.
"Polres Supiori melibatkan 150 personel gabungan Polri dan TNI dalam pengamanan rapat pleno," ucapnya.
Dalam pengamankan, kata dia, dilakukan dengan penempatan personel sesuai dengan titik-titik yang ditentukan.
"Pengamanan rapat pleno dijaga ketat personel guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Namun, sebelum pengamanan dimulai, lanjut dia, seluruh personel mengikuti apel yang dipimpin oleh Kabag Ops AKP Hendrik Seru guna memberikan pengarahan.
"Dengan harapan personel gabungan tersebut mengamankan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi, termasuk mengeliminasi segala kemungkinan yang mengarah ke situasi yang tidak menguntungkan yang bisa mengganggu pelaksanaan pleno yang sedang digelar," tuturnya.
Menurut dia, tugas Polri dan TNI adalah memberikan rasa aman dan nyaman.
"Para personel diminta bisa memastikan bahwa sidang pleno tingkat Kabupaten berjalan dengan tertib dan aman," katanya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Jumat malam mengatakan rapat pleno tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polres Supiori AKP Hendrik Seru.
"Polres Supiori melibatkan 150 personel gabungan Polri dan TNI dalam pengamanan rapat pleno," ucapnya.
Dalam pengamankan, kata dia, dilakukan dengan penempatan personel sesuai dengan titik-titik yang ditentukan.
"Pengamanan rapat pleno dijaga ketat personel guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Namun, sebelum pengamanan dimulai, lanjut dia, seluruh personel mengikuti apel yang dipimpin oleh Kabag Ops AKP Hendrik Seru guna memberikan pengarahan.
"Dengan harapan personel gabungan tersebut mengamankan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi, termasuk mengeliminasi segala kemungkinan yang mengarah ke situasi yang tidak menguntungkan yang bisa mengganggu pelaksanaan pleno yang sedang digelar," tuturnya.
Menurut dia, tugas Polri dan TNI adalah memberikan rasa aman dan nyaman.
"Para personel diminta bisa memastikan bahwa sidang pleno tingkat Kabupaten berjalan dengan tertib dan aman," katanya.