Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mulai menyusun struktur untuk pembentukan tim tanggap darurat kesehatan, untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan cepat.

Sekretaris Daerah Jayawijaya Yohanis Walilo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan tim itu akan terdiri dari lintas sektor misalnya dinas kesehatan, satpol PP, dan BPBD.

"Kita baru mau bentuk, jadi ketika ada kejadian yang perlu penanganan cepat, langsung dihubungi ke nomor telepon 119, tim ini bergerak," katanya.

Selain tim dapat membantu kecelakaan lalu lintas, bisa membantu menurunkan angka kematian ibu dan anak, dengan cara menjemput mereka yang membutuhkan pertolongan untuk dibawa ke RSUD atau Puskesmas dan mendapatkan pelayanan.

"Contoh, ketika membutuhkan penanganan orang melahirkan yang membutuhkan kendaraan, melalui tim ini segera 10 atau 20 menit tiba di tempat untuk evakuasi yang bersangkutan ke RSUD atau Puskesmas terdekat untuk penanganan. Itu fungsinya tim ini," katanya.

Ia mengatakan tim public safety center 119 itu sudah terbentuk hampir di semua daerah di tanah air.

Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw mengatakan secara teknis tim ini akan menangani masalah kesehatan di luar dari RSUD maupun Puskesmas.

"Jadi katakanlah ada kecelakaan kejadian di Jalan Irian, kita cuma evakuasi, berikan pertolongan sementara dari Jalan Irian ke rumah sakit, kita beri info bahwa ada pasien, teman-teman di RS siapkan, kita antar sampai di situ, selanjutnya RS yang menangani," katanya.

Ia menyebutkan tim ini sangat penting sebab berdasarkan data statistik, penanganan yang tidak sesuai standar saat dari lokasi kecelakaan menuju rumah sakit, merupakan satu faktor penyebab banyak orang tidak tertolong.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024