Timika (ANTARA) - Para relawan kesehatan yang tergabung dalam wadah Yayasan Doctor Share (Yayasan Dokter Peduli) Rumah Sakit Apung Dr Lie Dharmawan menggelar pelayanan kesehatan atau pengobatan gratis di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

Dr Marselina Mieke YI selaku Koordinator Operasional Provinsi Papua Yayasan Doctor Share di Timika, Senin mengatakan kegiatan pelayanan kesehatan gratis bekerja sama dengan Direktorat Polair Polda Papua itu dalam rangka membantu masyarakat, terutama warga yang kurang mampu.

"Sesuai visi Yayasan Doctor Share, kehadiran para voluntir kesehatan ini untuk memberdayakan masyarakat agar mereka terbebas dari penderitaannya dengan kemampuan mereka sendiri. Kalau seorang bapak rumah tangga terkena penyakit hernia, berarti dia tidak bisa bekerja maksimal. Kalau penyakitnya bisa diobati dan disembuhkan berarti kita sudah bisa menolong bapak itu untuk bekerja kembali demi menghidupi keluarganya," kata Mieke.

Selama dua hari menggelar kegiatan di Klinik Tribrata Polres Mimika di kawasan Pasar Lama Timika (Minggu dan Senin), warga setempat sangat antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar oleh Yayasan Doctor Share bekerja sama dengan Polres Mimika, RSUD Mimika, Pangkalan TNI AU Timika dan PMI Mimika. Warga Timika ikut pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar oleh Yayasan Doctor Share RS Apung Dr Lie Dharmawan bekerja sama dengan Direktorat Polair Polda Papua. (ANTARA News Papua/Evarianus Supar)

Tercatat lebih dari 400 orang mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma, tanpa dipungut biaya sepeserpun. Bahkan terdapat 46 pasien mengikuti operasi minor untuk mengeluarkan benjolan kista, mata ikan, kutil dan tahi lalat dari tubuh mereka.

Pelayanan kesehatan gratis kepada warga Mimika tahun ini merupakan yang kedua kali dilakukan oleh pihak Yayasan Doctor Share. Pada 2018, kegiatan serupa berlangsung di kawasan Pelabuhan Paumako Distrik Mimika Timur dan Distrik Kwamki Narama.

Guna mendukung kegiatan tersebut, pihak Yayasan Doctor Share mengerahkan sebanyak 21 tenaga voluntir kesehatan, terdiri atas dokter umum, dokter spesialis, perawat dan tenaga pendukung lainnya.

Sebagian besar pasien yang dilayani teridentifikasi mengalami keluhan sakit di bagian tulang belakang, pegal-pegal, darah tinggi dan berbagai penyakit umum lainnya.

Usai menggelar kegiatan pengobatan gratis di Timika, pihak Yayasan Doctor Share bekerja sama dengan Direktorat Polair Polda Papua akan melanjutkan kegiatan serupa di Kabupaten Asmat.

"Kapal Klinik Apung Dr Lie Dharmawan sudah bertolak ke Agats Asmat untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan di sana mulai 22 Mei hingga 25 Mei. Selain pengobatan umum, kami juga akan melakukan operasi besar untuk kasus hernia, usus buntu, benjolan dan lain-lainnya. Operasi akan dilakukan diatas kapal kliik apung," jelas Mieke.

Usai melakukan pelayanan kesehatan di Asmat, pihak Yayasan Doctor Share akan menggelar kegiatan serupa di Pulau Kei, Kabupaten Maluku Tenggara dan dilanjutkan ke Kabupaten Yapen, Papua.

Mieke mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 400 voluntir kesehatan (didominasi tenaga dokter dari berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia) tergabung dalam Yayasan Doctor Share.

Dalam setahun, yayasan ini menggelar kegiatan pelayanan kesehatan gratis sebanyak delapan hingga 10 kali di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami berputar terus mulai dari bagian barat sampai di bagian timur Indonesia. Tahun ini kami mulai dari Anambas, lalu ke Lembaga Nusa Tenggara Timur dan sekarang di Timika Papua. Di satu tempat biasanya kami menghabiskan waktu maksimal tujuh sampai 10 hari," jelas Mieke.

Khusus di wilayah Papua, pihak Yayasan Doctor Share juga terlibat aktif dalam program penanggulangan penyakit TB di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024