Jayapura (ANTARA) - Mantan pemain Persipura Jayapura era 1999-2007, Ridwan Bauw yang berposisi sebagai gelandang mengaku kaget dan bangga ditunjuk sebagai asisten pelatih tim tersebut untuk mendampingi Luciano Gomes Leandro guna membesut Boaz TE Solossa dan kawan-kawan dalam Shopee Liga I Indonesia musim ini.
Dihubungi ANTARA di Kota Jayapura pada Selasa sore, pemain kelahiran Fakfak, Provinsi Papua Barat pada 39 tahun lalu itu mengaku baru secara lisan menerima kepercayaan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano.
"Iya, saya sudah dihubungi dan sore ini saya sudah di Mandala untuk bersama tim. Kaget juga tapi sangat bangga bisa kembali kedalam tim yang pernah saya bela," katanya lewat telepon seluler.
ASN di salah satu dinas di lingkungan Pemerintahan Kota Jayapura itu sebelumnya sangat aktif melatih SSB Nafri bersama seniornya Chris Leo Yarangga yang juga pernah menjadi asisten pelatih Persipura ketika Jacksen F Thiago menukangi tim itu beberapa tahun lalu.
"Sebelumnya, saya bersama kakak Chris Leo Yarangga melatih di SSB Nafri. Kalau sekarang dipercayakan di Persipura saya kira ini juga merupakan bagian dari rencana Tuhan kepada saya," katanya.
Semasa aktif bermain, Ridwan yang dikenal lugas dan merupakan tukang angkut air tim berjuluk Mutiara Hitam itu akan mengembang amanah dan tugas yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
"Tentunya saya akan memberikan kemampuan yang terbaik untuk tim dan memberikan masukan serta saran kepada pelatih demi target yang diusung," kata Ridwan Bauw.
Sehari sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM telah menunjuk Ridwan Bauw sebagai asisten pelatih tim yang telah meraih empat gelar jaura Liga Indonesia itu.
Selain itu, tim yang bermarkas di Stadion Mandala Kota Jayapura itu telah menunjuk Rafael sebagai analis pertandingan untuk membantu Luciano Gomes Leandro untuk mengarungi Shopee Liga I musim ini.
"Teman-teman, saya setuju dengan saran bahwa asistenny dari lokal Papua dan kami percayakan kepada Ridwan Bauw," kata BTM.
Dihubungi ANTARA di Kota Jayapura pada Selasa sore, pemain kelahiran Fakfak, Provinsi Papua Barat pada 39 tahun lalu itu mengaku baru secara lisan menerima kepercayaan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano.
"Iya, saya sudah dihubungi dan sore ini saya sudah di Mandala untuk bersama tim. Kaget juga tapi sangat bangga bisa kembali kedalam tim yang pernah saya bela," katanya lewat telepon seluler.
ASN di salah satu dinas di lingkungan Pemerintahan Kota Jayapura itu sebelumnya sangat aktif melatih SSB Nafri bersama seniornya Chris Leo Yarangga yang juga pernah menjadi asisten pelatih Persipura ketika Jacksen F Thiago menukangi tim itu beberapa tahun lalu.
"Sebelumnya, saya bersama kakak Chris Leo Yarangga melatih di SSB Nafri. Kalau sekarang dipercayakan di Persipura saya kira ini juga merupakan bagian dari rencana Tuhan kepada saya," katanya.
Semasa aktif bermain, Ridwan yang dikenal lugas dan merupakan tukang angkut air tim berjuluk Mutiara Hitam itu akan mengembang amanah dan tugas yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
"Tentunya saya akan memberikan kemampuan yang terbaik untuk tim dan memberikan masukan serta saran kepada pelatih demi target yang diusung," kata Ridwan Bauw.
Sehari sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM telah menunjuk Ridwan Bauw sebagai asisten pelatih tim yang telah meraih empat gelar jaura Liga Indonesia itu.
Selain itu, tim yang bermarkas di Stadion Mandala Kota Jayapura itu telah menunjuk Rafael sebagai analis pertandingan untuk membantu Luciano Gomes Leandro untuk mengarungi Shopee Liga I musim ini.
"Teman-teman, saya setuju dengan saran bahwa asistenny dari lokal Papua dan kami percayakan kepada Ridwan Bauw," kata BTM.