Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menggelar upacara peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2019, di kampung pahlawan Pepera asal Distrik Silo Sukarno Doga.

Upacara yang berlangsung di Monumen Pahlawan Silo Sukarno Doga itu dihadiri Wakil Bupati, Sekda, para pegawai pemkab serta TNI/Polri dan tokoh adat.

Upacara yang berlangsung di bawah pohon-pohon besar serta dikelilingi rumah adat atau honai itu dipimpin oleh Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua.

Bupati Jhon Banua di Silo Sukarno Doga mengatakan upacara di kampung itu sebagai bentuk penghargaan kepada tokoh pejuang Pepera.

Ia mengatakan Silo Sukarno Doga merupakan tokoh perjuangan untuk delapan kabupaten yang ada di wilayah pegunungan Papua.

"Orang tua-tua inilah yang pahlawan Pepera untuk kita di delapan kabupaten ini, yang sebelumnya masih masuk Kabupaten Jayawijaya. Jadi saya kira kita upacara di tempat ini supaya mengenalkan orang tua punya jasa yang besar," katanya.

Bupati mengatakan pada hari-hari Nasional lainnya, akan dilakukan lagi upacara di tugu pahlawan lainnya seperti yang berada di Distrik Kurulu dan Distrik Asotipo.

Kepala Suku Silo Sukarno Doga, Alex Doga mengapresiasi upaya pemerintah yang menggelar upacara pertama kali di tugu Silo Sukarno Doga.

Ia mengharapkan ayahnya Silo Sukarno Doga, dijadikan Pahlawan Nasional seperti Silas Papare dan Marthen Indey yang merupakan pahlawan Nasional dari daerah pesisir Provinsi Papua.

"Seperti Marthe Indey, Silas Papare itu dipahlawankan. Pahlawan Nasional, lalu kami di pegunungan ini Silo, sampai detik ini masih kepala suku biasa. Silo harus Nasionalkan untuk daerah pegunungan," katanya.

Alex mengharapkan pemerintah memperhatikan anak cucu tokoh pejuang sebab mereka belum menempati rumah yang layak huni, memiliki fasilitas pelayanan publik yang layak.

"Misalnya jalan dan jembatan dan terutama kesejahteraan masayarakat. Teman-teman kami ada bicara banyak, itu karena mereka lapar pembangunan, jadi tolong diperhatikan," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024