Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua masih menunggu kepastian terkait pencairan dana otonomi khusus (otsus) yang hingga kini belum ada penjelasan.

Sekretaris Daerah Jayawijaya Yohanis Walilo di Wamena Ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis mengatakan belum bisa dipastikan kapan dana itu diturunkan untuk menggerakan sejumlah kegiatan.

"Kita masih tunggu SK gubernur. Nanti setelah ada baru dana itu akan turun. Bukan hanya di Jayawijaya saja," katanya.

Diakui ada sejumlah kegiatan yang didanai dana otonomi khusus belum bisa dilakukan pasca belum cairnya dana itu.

Sekda Yohanis mengatakan beberapa kegiatan yang didanai dana otsus itu berada pada Dinas Pendidikan, Kesehatan Serta Dinas Pekerjaan Umum.

"Sesuai anggaran kas kita, dana itu kita cairkan per bulan. Ada sejumlah sumber yang harus kita danai beberapa bulan ini terhambat jadi sampai hari ini belum dilakukan, jadi masih menunggu," katanya.

Sambil menunggu dana Otsus untuk pengerjaan sejumlah kegiatan, pemerintah tetap melaksanakan berbagai kegiatan yang didanai DAK dan sumber lain.

"Pekerjaan yang didanai Otsus tidak akan terhambat hingga akhir tahun, sebab kita masih punya waktu kurang lebih lima bulan ke depan untuk diselesaikan," katanya.

Sekda memastikan belum ada penambahan dana otus untuk kabupaten, atau masih sama seperti enam tahun terakhir yang besarannya mencapai Rp1.17 miliar tiap tahun.

"Kalaupun ada penambahan pasti ada pemberitahuan dari provinsi. Penambahan bisa terjadi kalau kuota dana otsus dari pemerintah pusat bertambah," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024