Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan volume muat barang di Pelabuhan Jayapura pada April 2019 tercatat sebesar 8.744 ton atau meningkat 11,79 persen dibandingkan Maret 2019 yang sebesar 7.822 ton.

Kepala Seksi Statistik Niaga dan Jasa BPS Provinsi Papua Kartika Apriyanthi, di Jayapura, Jumat, mengatakan peningkatan ini menyebabkan volume barang yang dimuat pada April 2019 di Bumi Cenderawasih tercatat sebesar 10.577 ton atau meningkat 6,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 9.923 ton.

"Di Provinsi Papua, penghitungan volume muat barang diwakilkan oleh dua pelabuhan yakni Jayapura dan Merauke," katanya.

Menurut Kartika, meskipun terjadi peningkatan di Pelabuhan Jayapura, namun terjadi penurunan di Pelabuhan Merauke yakni volume muat barang tercatat sebesar 1.833 ton atau turun 12,76 persen.

"Meskipun demikian, volume barang yang dimuat pada Januari-April 2019 di Provinsi Papua menurun 66,32 persen bila dibandingkan dengan Januari-April 2018 yang tercatat sebesar 118.506 ton," ujarnya.

Dia menjelaskan hal tersebut dipengaruhi oleh menurunnya volume barang yang dimuat di Pelabuhan Jayapura sebesar 69,43 persen dan di Pelabuhan Merauke sebesar 36,32 persen pada Januari-April 2019.

"Sementara volume barang yang dibongkar pada April 2019 di Provinsi Papua sebesar 120.305 ton atau menurun 8,93 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 132.106 ton," katanya lagi.

Dia menambahkan untuk di Pelabuhan Jayapura, volume bongkar barang pada April 2019 tercatat sebesar 92.482 ton atau naik 2,02 persen dibandingkan Maret 2019 yang sebesar 90.649 ton.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024