Jayapura (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG dari Yonif 725/WRG bersama warga melaksanakan kerja bakti mengecat gedung Gereja Santa Maria Stasi yang terletak di Kampung Somografi, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan Pos (Danpos) Somografi dari Yonif 725/WRG Letda Inf Fransiskus Ganggu ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan kerja bakti pengecatan bangunan gereja itu dilaksanakan bersama masyarakat Kampung Somografi.
"Ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap tempat ibadah, serta untuk meningkatkan hubungan kerja sama TNI dengan masyarakat," tambahnya.
Kebersamaan dalam kegiatan, ujar dia diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat, khususnya bersama umat Kristiani terlebih khususnya lagi dengan jemaat Gereja Santa Maria Stasi Somografi yang ada di wilayah kampung Somografi.
"Nilai kebersamaan yang ingin kami bangun bersama warga Somografi," ujar Fransiskus.
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG dari Yonif 725/WRG Letkol Inf Hendry Ginting mengatakan selain melaksanakan tugas pokok sebagai satuan pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG, prajuritnya juga senantiasa ikut terlibat dalam segala kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Prajurit TNI dari Yonif 725/WRG dimanapun berada dan bertugas harus selalu dekat dan berbuat yang terbaik untuk rakyat, karena itu merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat," lanjutnya.
Sementara Ketua Stasi Somografi, Bapak Hendrik Pull (56) mengucapkan terima kasih kepada pihak pos TNI karena sudah peduli dengan tempat ibadah mereka.
"Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu mengecat dan memberikan bantuan tenaga dalam pengecetan gereja ini, sehingga gereja kami ini kelihatan lebih bagus dan rapih," katanya.
Komandan Pos (Danpos) Somografi dari Yonif 725/WRG Letda Inf Fransiskus Ganggu ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan kerja bakti pengecatan bangunan gereja itu dilaksanakan bersama masyarakat Kampung Somografi.
"Ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap tempat ibadah, serta untuk meningkatkan hubungan kerja sama TNI dengan masyarakat," tambahnya.
Kebersamaan dalam kegiatan, ujar dia diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat, khususnya bersama umat Kristiani terlebih khususnya lagi dengan jemaat Gereja Santa Maria Stasi Somografi yang ada di wilayah kampung Somografi.
"Nilai kebersamaan yang ingin kami bangun bersama warga Somografi," ujar Fransiskus.
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG dari Yonif 725/WRG Letkol Inf Hendry Ginting mengatakan selain melaksanakan tugas pokok sebagai satuan pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG, prajuritnya juga senantiasa ikut terlibat dalam segala kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Prajurit TNI dari Yonif 725/WRG dimanapun berada dan bertugas harus selalu dekat dan berbuat yang terbaik untuk rakyat, karena itu merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat," lanjutnya.
Sementara Ketua Stasi Somografi, Bapak Hendrik Pull (56) mengucapkan terima kasih kepada pihak pos TNI karena sudah peduli dengan tempat ibadah mereka.
"Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu mengecat dan memberikan bantuan tenaga dalam pengecetan gereja ini, sehingga gereja kami ini kelihatan lebih bagus dan rapih," katanya.