Asmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DPMK) menggelar rapat kerja kepala kampung se-Kabupaten Asmat, Sabtu (14/6).
Raker yang berlangsung di gedung Wiyata Mandala Agats itu dibuka Bupati Asmat Elisa Kambu. Pembukaan raker dihadiri Kepala DPMK Asmat Absalom Amiyaram, Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch dan ratusan kepala kampung.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan melalui rapat tersebut pemerintah setempat memberikan pembekalan kepada para kepala kampung dalam rangka mengoptimalkan tugas dan tanggung jawabnya.
Elisa juga mengatakan bahwa raker tersebut merupakan media untuk memberikan informasi kepada aparatur kampung (kepala kampung, sekretaris, bendahara dan bamuskam) tentang berbagai program/kegiatan pembangunan yang digulirkan ke kampung.
“Selain itu sebagai media untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan kampung. Kepala kampung dan jajarannya harus proaktif mendorong pelaksanaan berbagai program,” kata Elisa.
Pada momentum itu, Elisa menyentil bahwa tugas aparatur kampung tidak hanya mengurus dana desa saja. Kepala kampung dan jajarannya harus bertanggungjawab untuk menyukseskan seluruh program pemerintah.
“Seluruh program yang menyangkut ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur harus disukseskan bersama-sama. Aparatur kampung juga harus bisa mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Asmat itu mengingatkan seluruh stakeholder di kampung untuk bekerja sama dalam rangka mengoptimalkan kegiatan pembangunan di kampung.
“Perlu diperhatikan juga, pemerintah kampung wajib menggalakkan kegiatan Posyandu dengan merekrut lima kader dari kampung, sehingga pelayanan kesehatan terus membaik,” katanya.
Ketua panitia rapat kerja Paulus Cuarap mengatakan raker kepala kampung se-Kabupaten Asmat dilaksanakan selama seminggu.
“Tujuan raker ini untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia aparatur kampung, terutama kepala kampung agar mampu menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan benar,” kata Paulus. (*/adv)
Raker yang berlangsung di gedung Wiyata Mandala Agats itu dibuka Bupati Asmat Elisa Kambu. Pembukaan raker dihadiri Kepala DPMK Asmat Absalom Amiyaram, Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch dan ratusan kepala kampung.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan melalui rapat tersebut pemerintah setempat memberikan pembekalan kepada para kepala kampung dalam rangka mengoptimalkan tugas dan tanggung jawabnya.
Elisa juga mengatakan bahwa raker tersebut merupakan media untuk memberikan informasi kepada aparatur kampung (kepala kampung, sekretaris, bendahara dan bamuskam) tentang berbagai program/kegiatan pembangunan yang digulirkan ke kampung.
“Selain itu sebagai media untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan kampung. Kepala kampung dan jajarannya harus proaktif mendorong pelaksanaan berbagai program,” kata Elisa.
Pada momentum itu, Elisa menyentil bahwa tugas aparatur kampung tidak hanya mengurus dana desa saja. Kepala kampung dan jajarannya harus bertanggungjawab untuk menyukseskan seluruh program pemerintah.
“Seluruh program yang menyangkut ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur harus disukseskan bersama-sama. Aparatur kampung juga harus bisa mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Asmat itu mengingatkan seluruh stakeholder di kampung untuk bekerja sama dalam rangka mengoptimalkan kegiatan pembangunan di kampung.
“Perlu diperhatikan juga, pemerintah kampung wajib menggalakkan kegiatan Posyandu dengan merekrut lima kader dari kampung, sehingga pelayanan kesehatan terus membaik,” katanya.
Ketua panitia rapat kerja Paulus Cuarap mengatakan raker kepala kampung se-Kabupaten Asmat dilaksanakan selama seminggu.
“Tujuan raker ini untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia aparatur kampung, terutama kepala kampung agar mampu menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan benar,” kata Paulus. (*/adv)