Sentani, Jayapura (ANTARA) - Tim Pusat penelitian dan pengembangan (Puslitbang) Mabes Polri menggelar kunjungan sekaligus meneliti tingkat kepercayaan masyarakat di Sentani, Kabupaten Jayapura terhadap polisi di wilayah hukum kepolisian resort (Polres) setempat
Waka Polres Jayapura Kompol Iip Syarif Hidayat di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, mengemukakan penelitian itu di pimpin oleh Kombes Drs. Pratikno selaku Ketua Tim, kemudian anggota AKBP. Drs. Suryanto, Prof. Dr. Dwi Purwoko, M.Si, APU (Konsultan), Penata Budi Prayitno, dan Penda 1 Lindaningsih selaku Supervisi.
"Tujuan penelitian untuk melihat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lima fungsi layanan kepolisian yaitu fungsi Lalu Lintas, Reserse, Intel , Binmas dan Sabhara," katanya.
Menurut dia, dalam penelitian ada lima indikator pengungkit layanan yang dilihat yakni bukti langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (asurance) dan kesesuaian (conformance). Adapun sasaran sampel penelitian ini adalah masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Jayapura dan jajaran.
Dia menjelaskan, penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada masyarakat yang berdomisili di wilayah Sentani. Selain tim juga melakukan Focus Group Discusion (FGD) dengan Kapolres AKBP Victor Dean yang diwakili dirinya selaku Waka Polres Jayapura serta para Kabag dan Kasat.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dalam rangka supervisi tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan Polri Khususnya Jajaran Polres Jayapura Sentani," katanya.
Di sela-sela kunjungan, Ketua Tim Kombes Pol. Pratikno mengatakan, pihaknya bukan melaksanakan pengawasan/pemeriksaan atau supervisi atau pembinaan, akan tetapi melakukan penelitian ilmiah yang fokusnya adalah ke tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja polisi yang bertugas di Polres Jayapura.
"Jadi kita nanti akan meneliti lebih banyak ke masyarakat yang akan kita berikan kuesioner untuk menilai rekan-rekan polisi," katanya.
Ia mengatakan jika realitanya masyarakat menganggap rekan-rekan polisi sudah maksimal pasti hasilnya akan baik. Akan tetapi polisi diharapkan tidak alergi dengan masukan dan kritikan apapun yang diberikan oleh masyararakat karena dengan adanya kritikan maka kesalahan dapat dibenahi
"Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja layanan Kepolisian di wilayah hukum Polres Jayapura di Sentani," ujarnya.
Waka Polres Jayapura Kompol Iip Syarif Hidayat di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, mengemukakan penelitian itu di pimpin oleh Kombes Drs. Pratikno selaku Ketua Tim, kemudian anggota AKBP. Drs. Suryanto, Prof. Dr. Dwi Purwoko, M.Si, APU (Konsultan), Penata Budi Prayitno, dan Penda 1 Lindaningsih selaku Supervisi.
"Tujuan penelitian untuk melihat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lima fungsi layanan kepolisian yaitu fungsi Lalu Lintas, Reserse, Intel , Binmas dan Sabhara," katanya.
Menurut dia, dalam penelitian ada lima indikator pengungkit layanan yang dilihat yakni bukti langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (asurance) dan kesesuaian (conformance). Adapun sasaran sampel penelitian ini adalah masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Jayapura dan jajaran.
Dia menjelaskan, penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada masyarakat yang berdomisili di wilayah Sentani. Selain tim juga melakukan Focus Group Discusion (FGD) dengan Kapolres AKBP Victor Dean yang diwakili dirinya selaku Waka Polres Jayapura serta para Kabag dan Kasat.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dalam rangka supervisi tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan Polri Khususnya Jajaran Polres Jayapura Sentani," katanya.
Di sela-sela kunjungan, Ketua Tim Kombes Pol. Pratikno mengatakan, pihaknya bukan melaksanakan pengawasan/pemeriksaan atau supervisi atau pembinaan, akan tetapi melakukan penelitian ilmiah yang fokusnya adalah ke tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja polisi yang bertugas di Polres Jayapura.
"Jadi kita nanti akan meneliti lebih banyak ke masyarakat yang akan kita berikan kuesioner untuk menilai rekan-rekan polisi," katanya.
Ia mengatakan jika realitanya masyarakat menganggap rekan-rekan polisi sudah maksimal pasti hasilnya akan baik. Akan tetapi polisi diharapkan tidak alergi dengan masukan dan kritikan apapun yang diberikan oleh masyararakat karena dengan adanya kritikan maka kesalahan dapat dibenahi
"Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja layanan Kepolisian di wilayah hukum Polres Jayapura di Sentani," ujarnya.