Biak (ANTARA) - Operasi pencarian tim SAR gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, terhadap korban tenggelam karyawan PT Nabire Baru, Faisal Ardiansyah (25) di Sungai Wami, Kabupaten Nabire, hingga hari ke empat masih nihil meski area lokasi pencarian telah diperluas.
"Tim gabungan Pos SAR Nabire telah melakukan pencarian menyusur sepanjang Sungai Wami, Distrik Nabire Barat, tetapi korban belum juga ditemukan," ujar Kepala Basarnas kelas A Biak, Melkianus Kotta dihubungi di Biak, Kamis malam.
Melkianus menyebut, pada pelaksanaan operasi gabungan pencarian korban tenggelam tim gabungan Pos SAR Nabire telah melibatkan unsur terkait SAR seperti Rescuer Pos SAR Nabire.
Operasi pencarian korban tenggelam Sungai Wami, menurut Melkianus, juga melibatkan personel Polres Nabire, Polsek Nabire barat, aparat Kampung Wami, KaPos Pol Wami, PT. Nabire Baru serta masyarakat setempat.
"Dijadwalkan operasi pencarian tim gabungan pos SAR Nabire akan dilanjutkan pada Jumat (21/6) pagi," ungkap Melkianus.
Sementara peralatan utama yang digunakan dalam operasi pencarian korban, lanjut Melkianus, berupa satu truk personil 4 WD, rubber boat satu buah, rescue Car satu unit serta pendukung operasi lainnya.
Hingga, Kamis malam jam 18.20 WIT, tim gabungan pos SAR Nabire telah kembali ke posko untuk melakukan evaluasi pelaksanaan operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Wami Nabire.
"Tim gabungan Pos SAR Nabire telah melakukan pencarian menyusur sepanjang Sungai Wami, Distrik Nabire Barat, tetapi korban belum juga ditemukan," ujar Kepala Basarnas kelas A Biak, Melkianus Kotta dihubungi di Biak, Kamis malam.
Melkianus menyebut, pada pelaksanaan operasi gabungan pencarian korban tenggelam tim gabungan Pos SAR Nabire telah melibatkan unsur terkait SAR seperti Rescuer Pos SAR Nabire.
Operasi pencarian korban tenggelam Sungai Wami, menurut Melkianus, juga melibatkan personel Polres Nabire, Polsek Nabire barat, aparat Kampung Wami, KaPos Pol Wami, PT. Nabire Baru serta masyarakat setempat.
"Dijadwalkan operasi pencarian tim gabungan pos SAR Nabire akan dilanjutkan pada Jumat (21/6) pagi," ungkap Melkianus.
Sementara peralatan utama yang digunakan dalam operasi pencarian korban, lanjut Melkianus, berupa satu truk personil 4 WD, rubber boat satu buah, rescue Car satu unit serta pendukung operasi lainnya.
Hingga, Kamis malam jam 18.20 WIT, tim gabungan pos SAR Nabire telah kembali ke posko untuk melakukan evaluasi pelaksanaan operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Wami Nabire.