Jayapura (ANTARA) - Kepala Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura, DR Robert J Betaubun menyebutkan sebanyak 58 peserta tes calon ASN formasi 2018 tidak menghadiri tes online atau Computerized Adaptive Testing (CAT).

"Hingga hari keempat ini atau sejak Rabu (19/6), sebanyak 58 peserta atau calon ASN yang tidak hadiri dan ikuti tes CAT di SMKN 2 Kota Jayapura," katanya di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.

Menurut dia, dalam sehari sesi tes CAT dibagi dalam empat bagian, dimana tiap bagian berisi 100 peserta calon ASN.

"Jadi, ada yang tes dari pagi, siang, sore dan petang. Untuk hari ini, misalnya pada bagian atau sesi pertama pukul 08.00 WIT sebanyak delapan orang tidak hadir dan ikuti tes CAT," katanya.

Padahal, kata dia, ketidakhadiran tersebut patut disayangkan karena sudah lolos seleksi administrasi dan tinggal mengikuti tes CAT untuk menentukan kelulusan dalam calon ASN formasi 2018.

"Ada juga yang datang terlambat tapi kami masih berikan toleransi karena tesnya belum mulai. Kalau sudah mulai tes, tentunya panitia tidak bisa toleransi," katanya.

Berkaitan dengan hal itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura itu meminta kepada para peserta atau calon ASN formasi 2018 untuk datang ke lokasi tes di SMK Negeri 2 Jayapura tepat waktu.

"Saya ingin ingatkan kembali bahwa para peserta tes ASN formasi 2018 ini, harus datang tepat waktu. Datang sejam lebih awal di tempat tes sehingga bisa mempersiapkan diri," kata Robert yang juga sekretaris panitia seleksi.

Menurut dia, hal ini penting untuk diingatkan kembali mengingat masih ada peserta atau calon ASN formasi 2018 yang akan mengikuti tes CAT, sehinga perlu disampaikan agar menyiapkan diri sebaik mungkin, baik itu belajar ataupun kesiapan waktu untuk ikuti tes, sehingga tidak terlambat hadir di ruangan tes.

"Inikan tes online, sehingga yang terlambat pasti akan terlihat secara nasional. Apalagi hasil dari tes ini langsung bisa dilihat di layar monitor yang kami siapkan dan ini terbuka untuk publik atau media untuk diberitakan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 4.318 pencari kerja (pencaker) di Kota Jayapura, Provinsi Papua yang mengikuti ujian dengan sistem daring/online calon aparat sipil negara (CASN) untuk kuota 2018 yang baru dilaksanakan tahun ini dinyatakan lulus administrasi.

Kuota CASN kuota 2018 khusus untuk Kota Jayapura, formasi yang tersedia hanya 316 orang. Empat ribu lebih pencaker itu akan merebut formasi yang tersedia di Kota Jayapura yakni 316 orang dengan mengikuti ujian seleksi lanjutan pada 19-28 Juni 2019.

Khusus kuota CASN 2018 untuk Provinsi Papua, terjadi penundaan sejak 2018 hingga 2019. Pendaftaran tes CASN untuk kuota 2018 di Papua dengan sistem daring baru dibuka pada 1-17 Mei 2019.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024