Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan di kota-kota besar di wilayahnya .

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ari Dartomo di Jayapura, Senin, mengatakan langkah itu diharapkan dapat mendorong para investor untuk berinvestasi di Tanah Papua.

"PLN UIWP2B akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, tidak hanya dari pasokan daya, keandalan pada sistem pendistribusian tenaga listrik juga menjadi faktor penting," katanya.

Menurut Ari, pada triwulan I tahun ini penjualan tenaga listrik di Papua dan Papua Barat mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, di mana pencapaian tersebut didukung dengan pasokan daya yang surplus dan juga keandalan pada sistem kelistrikan.

"Pada triwulan I tahun 2019 pertumbuhan meningkat sebesar 9.569.914 kWh dari 121.905.866 kWh yang terjual pada tahun sebelumnya menjadi 131.475.780 kWh, hal tersebut merupakan realisasi kinerja yang lebih baik dibanding triwulan I tahun sebelumnya," ujarnya.

Dia menjelaskan PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat bahkan berhasil meningkatkan penjualan sebesar s enam persen pada triwulan I 2019.

"Hal ini tidak lepas dari upaya PLN untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan listrik dan meningkatkan kinerja operasi," katanya lagi.

Papua memiliki total daya mampu 198,47 MW dengan beban puncak 153,7 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 44,77 MW.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024