Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Ekuador dan Jepang hanya bisa bermain imbang 1-1 dalam laga pamungkas penyisihan Grup C Copa America 2019 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Brazil, Selasa pagi WIB, membuat keduanya gagal melaju ke perempat final.
Hasil itu membuat posisi Jepang dan Ekuador tak berubah di klasemen akhir Grup C. Jepang di peringkat ketiga dengan koleksi dua poin dan Ekuador jadi juru kunci usai cuma bisa meraih satu poin, demikian catatan laman resmi turnamen.
Jepang membuang kesempatan untuk bisa melangkah ke perempat final sebagai salah satu dari peringkat ketiga terbaik, mengingat cuma punya dua poin dan defisit empat gol.
Walhasil satu tiket tersisa sebagai peringkat ketiga terbaik justru jatuh ke tangan Paraguay yang menempati urutan ketiga Grup B dengan koleksi dua poin dan defisit satu gol.
Baca juga: Paraguay berharap hasil Ekuador-Jepang menguntungkan
Harapan Jepang untuk melangkah sempat melambung ketika berhasil membuka keunggulan pada menit ke-15 lewat gol Sho Nakajima menyambar bola hasil sapuan tak sempurna kiper Alexander Dominguez yang berusaha memotong umpan terobosan untuk Shinji Okazaki.
Wasit Jesus Valenzuela sempat meninjau tayangan ulang VAR untuk memastikan Okazaki berada dalam posisi aman ketika umpan terobosan dilepaskan.
Namun, harapan Jepang tak bertahan lama. Pada menit ke-35 Angel Mena berhasil menyamakan kedudukan untuk Ekuador ketika ia berada dalam posisi tepat untuk menyambut bola liar di tengah situasi sepak pojok.
Sepak pojok yang dilepaskan Arturo Mina berhasil disambut tandukan Robert Arboleda yang kemudian berusaha dihalau kiper Eiji Kawashina, sayangnya antisipasi kiper gaek itu tak sempurna dan bola jatuh di kaki Mena yang dengan tenang menyontek bola ke dalam gawang.
Baik Jepang maupun Ekuador terus berusaha menciptakan peluang untuk mencari gol penentu kemenangan. Jepang sepertinya bakal meraih kemenangan secara dramatis ketika talenta muda Takefusa Kubo berhasil menyarangkan bola ke gawang Ekuador pada menit keempat masa injury time.
Namun, wasit menganulir gol tersebut sebab sebelum Kubo menerima bola Nakajima terlanjur berada dalam posisi offside untuk mengantisipasi bola muntah hasil tembakan Daizen Maeda, yang kemudian ia kirimkan ke Kubo. VAR jadi penentu habisnya harapan Jepang untuk melaju.
Baca juga:
Baca juga: Messi: Copa Amerika baru dimulai
Susunan pemain:
Ekuador (4-1-4-1): Alexander Dominguez; Pedro Velasco, Arturo Mina, Robert Arboleda, Cristian Ramirez; Carlos Gruezo; Angel Mena, Jefferson Orejuela, Sebastian Mendez, Romario Ibarra; Enner Valencia
Pelatih: Hernan Dario Gomez
Jepang (4-4-2): Eiji Kawashima; Tomoki Iwata, Naomichi Ueda, Takehiro Tomiyasu, Daiki Sugioka; Koji Miyoshi, Gaku Shibasaki, Ko Itakura, Shoya Nakajima; Takefusa Kubo, Shinji Okazaki
Pelatih: Hajime Moriyasu
Hasil itu membuat posisi Jepang dan Ekuador tak berubah di klasemen akhir Grup C. Jepang di peringkat ketiga dengan koleksi dua poin dan Ekuador jadi juru kunci usai cuma bisa meraih satu poin, demikian catatan laman resmi turnamen.
Jepang membuang kesempatan untuk bisa melangkah ke perempat final sebagai salah satu dari peringkat ketiga terbaik, mengingat cuma punya dua poin dan defisit empat gol.
Walhasil satu tiket tersisa sebagai peringkat ketiga terbaik justru jatuh ke tangan Paraguay yang menempati urutan ketiga Grup B dengan koleksi dua poin dan defisit satu gol.
Baca juga: Paraguay berharap hasil Ekuador-Jepang menguntungkan
Harapan Jepang untuk melangkah sempat melambung ketika berhasil membuka keunggulan pada menit ke-15 lewat gol Sho Nakajima menyambar bola hasil sapuan tak sempurna kiper Alexander Dominguez yang berusaha memotong umpan terobosan untuk Shinji Okazaki.
Wasit Jesus Valenzuela sempat meninjau tayangan ulang VAR untuk memastikan Okazaki berada dalam posisi aman ketika umpan terobosan dilepaskan.
Namun, harapan Jepang tak bertahan lama. Pada menit ke-35 Angel Mena berhasil menyamakan kedudukan untuk Ekuador ketika ia berada dalam posisi tepat untuk menyambut bola liar di tengah situasi sepak pojok.
Sepak pojok yang dilepaskan Arturo Mina berhasil disambut tandukan Robert Arboleda yang kemudian berusaha dihalau kiper Eiji Kawashina, sayangnya antisipasi kiper gaek itu tak sempurna dan bola jatuh di kaki Mena yang dengan tenang menyontek bola ke dalam gawang.
Baik Jepang maupun Ekuador terus berusaha menciptakan peluang untuk mencari gol penentu kemenangan. Jepang sepertinya bakal meraih kemenangan secara dramatis ketika talenta muda Takefusa Kubo berhasil menyarangkan bola ke gawang Ekuador pada menit keempat masa injury time.
Namun, wasit menganulir gol tersebut sebab sebelum Kubo menerima bola Nakajima terlanjur berada dalam posisi offside untuk mengantisipasi bola muntah hasil tembakan Daizen Maeda, yang kemudian ia kirimkan ke Kubo. VAR jadi penentu habisnya harapan Jepang untuk melaju.
Baca juga:
Baca juga: Messi: Copa Amerika baru dimulai
Susunan pemain:
Ekuador (4-1-4-1): Alexander Dominguez; Pedro Velasco, Arturo Mina, Robert Arboleda, Cristian Ramirez; Carlos Gruezo; Angel Mena, Jefferson Orejuela, Sebastian Mendez, Romario Ibarra; Enner Valencia
Pelatih: Hernan Dario Gomez
Jepang (4-4-2): Eiji Kawashima; Tomoki Iwata, Naomichi Ueda, Takehiro Tomiyasu, Daiki Sugioka; Koji Miyoshi, Gaku Shibasaki, Ko Itakura, Shoya Nakajima; Takefusa Kubo, Shinji Okazaki
Pelatih: Hajime Moriyasu