Jayapura (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jayapura tengah menyelidiki terbakarnya Asrama Lolat Yahukimo yang terletak di kompleks belakang BTN Permata Hijau, Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Rabu malam mengatakan Asrama Lolat Yahukimo dilaporkan ludes terbakar pada Selasa (5/7) siang sekitar pukul 12.30 WIT.
"Jadi, saat ini aparat Polres Jayapura sedang menyelidiki sebab-sebab terjadinya kebakaran Asrama Lolat Yahukimo," katanya.
Mengenai kronologi kejadian, Kamal menjelaskan bahwa pada pukul 12.10 WIT, saksi atas nama Yohanis Kobak melihat munculnya api dari arah tengah bangunan asrama dimana bangunan tersebut merupakan rumah lama yang pernah dihuni oleh saksi yang bahan bangunannya terbuat dari kayu.
"Setelah melihat api, saksi bersama masyarakat setempat berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya," katanya.
Sementara personel Polres Jayapura menerima laporan kebakaran pada Pukul 12.30 WIT dari salah satu warga.
"Bahwa di kompleks belakang BTN Permata Hijau telah terjadi kebakaran asrama, sehingga anggota yang mendengar kejadian tersebut langsung merespon dengan mendatangi TKP," katanya.
Para personel Polres Jayapura tersebut, kata dia, langsung membantu masyarakat untuk memadamkan api serta mengevakuasi barang-barang milik korban yang masih bisa diamankan sambil menunggu mobil pemadam kebakaran.
"Sekitar pukul 12.45 WIT, Babinsa Sentani Kota mengarahkan 1 Unit mobil Tangki Air untuk memadamkan api dan baru pukul 13.30 WIT, api berhasil dipadamkan dibantu aparat kepolisian dan masyarakat sekitar," katanya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Rabu malam mengatakan Asrama Lolat Yahukimo dilaporkan ludes terbakar pada Selasa (5/7) siang sekitar pukul 12.30 WIT.
"Jadi, saat ini aparat Polres Jayapura sedang menyelidiki sebab-sebab terjadinya kebakaran Asrama Lolat Yahukimo," katanya.
Mengenai kronologi kejadian, Kamal menjelaskan bahwa pada pukul 12.10 WIT, saksi atas nama Yohanis Kobak melihat munculnya api dari arah tengah bangunan asrama dimana bangunan tersebut merupakan rumah lama yang pernah dihuni oleh saksi yang bahan bangunannya terbuat dari kayu.
"Setelah melihat api, saksi bersama masyarakat setempat berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya," katanya.
Sementara personel Polres Jayapura menerima laporan kebakaran pada Pukul 12.30 WIT dari salah satu warga.
"Bahwa di kompleks belakang BTN Permata Hijau telah terjadi kebakaran asrama, sehingga anggota yang mendengar kejadian tersebut langsung merespon dengan mendatangi TKP," katanya.
Para personel Polres Jayapura tersebut, kata dia, langsung membantu masyarakat untuk memadamkan api serta mengevakuasi barang-barang milik korban yang masih bisa diamankan sambil menunggu mobil pemadam kebakaran.
"Sekitar pukul 12.45 WIT, Babinsa Sentani Kota mengarahkan 1 Unit mobil Tangki Air untuk memadamkan api dan baru pukul 13.30 WIT, api berhasil dipadamkan dibantu aparat kepolisian dan masyarakat sekitar," katanya.