Asmat (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Asmat, Provinsi Papua menyalurkan bantuan peralatan kerja kepada warga setempat.

Peralatan kerja dimaksud berupa 50 unit longboat dengan mesin 15 PK, 26 unit mesin sensor dan 14 unit mesin penggerak listrik.

Bantuan yang bersumber dari dana Otonomi Khusus tahun anggaran 2018 tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Asmat Elisa Kambu kepada warga Asmat di Agats pada Kamis (4/7).

Acara serah terima tersebut disaksikan Kepala Dinas Perindagkop Jasmin Basir, Kepala Bidang Koperasi dan UKM Afwan Seknum dan sejumlah pejabat.

Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa bantuan peralatan tersebut diberikan kepada kelompok nelayan dan petani, sesuai dengan permohonan tertulis yang diajukan ke Dinas Perindagkop setempat.

“Bantuan dari dana Otsus ini bertahap, jadi kampung-kampung lainnya di Asmat akan mendapatkannya,” kata Elisa.

Orang nomor satu di Kabupaten Asmat itu mengharapkan agar warga penerima manfaat menggunakan peralatan kerja secara berkelompok sehingga mendatangkan manfaat bersama.

“Dikelola bersama sehingga ada perubahan ekonomi secara bersama. Bentuk kelompok tani atau nelayan di kampung. Rawat juga barang-barang itu dengan baik dan jangan dijual,” ujarnya.

Elisa juga berharap agar longboat yang diberikan pemerintah tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi dari kampung ke kota, namun lebih diutamakan untuk menangkap ikan.

“Bantuan ini diberikan untuk meningkatkan ekonomi keluarga, karenanya harus dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa ke depannya pemberian bantuan kepada masyarakat akan lebih diperketat. Mereka yang berhak menerima ialah kelompok tani dan nelayan yang benar-benar serius menggeluti pekerjaannya.

“Kita akan lebih teliti dalam memberikan bantuan, tidak semua kelompok tani nelayan yang menerima. Kita hanya bantu mereka yang serius bekerja,” kata bupati. (*/adv)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024