Jayapura (ANTARA) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1701-23/Skanto dipimpin Batuud Serma Djulianto membangun empat unit jamban di Kampung Wiantre, Arso 5 dan Kampung Arso Pura, Arso 4, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis.

Pembangunan jamban ini merupakan program pemerintah untuk mewujudkan program Indonesia sehat 2020 melalui gerakan sejuta jamban, dalam hal ini TNI-AD melalui satuan komando kewilayahan Kodim 1701/Jayapura melibatkan jajaran Koramil untuk sukseskan program jambanisasi dengan tujuan membantu menyediakan fasilitas sanitasi kesehatan bagi warga yang kurang mampu.

Batuud Koramil 1701-23/Skanto Serma Djulianto mengatakan pembangunan empat jamban bagi warga yang kurang mampu yang ada di wilayah binaanya ditentukan di Kampung Kampung Wiantre Arso 5 dan Kampung Arso Pura Arso 4 Distrik Skanto.

"Kami tentukan pembangunan empat unit jamban ini di dua kampung, Distrik Skanto karena kami tahu betul kondisi masyarakat yang kurang mampu dan saat ini kami sedang membangun tiga unit Jamban di Kampung Wiantre yang sudah mencapai 75 persen," ujar Djulianto.

Dalam pengerjaannya, Serma Djulianto dan Babinsa Koramil Skanto dibantu oleh warga yang dilakukan secara bertahap.

Untuk tahun ini wilayah Koramil 1701-23/Skanto membangun jamban sebanyak satu unit di Kampung Arso Pura dan tiga unit di Kampung Wiantre yang saat ini dalam proses pembangunan.

Kepala Kampung Wiantre, Edi Tulus Setiawan mengakui pembangunan tiga unit jamban oleh Koramil Skanto di kampungnya sangat membantu warga setempat.

"Pembangunan tiga unit jamban ini dikerjakan oleh bapak-bapak Koramil Skanto di bantu masyarakat dan kita utamakan untuk warga kurang mampu yang saat ini masih dibangun," katanya.

Lebih lanjut, Edi Setiawan menyampaikan terima kasih kepada TNI AD khususnya Koramil Skanto atas program sejuta jamban dikampungnya.

"Saya mewakili warga disini mengucapkan terima kasih atas kepedulian bapak TNI dari Koramil yang telah peduli membangunkan jamban untuk warga kami, semoga dengan jamban ini dapat menjaga kebersihan lingkungan kampung," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024