Asmat (ANTARA) - Bupati Asmat Elisa Kambu memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara Polres Asmat di Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Rabu (10/7).
Peringatan HUT Bhayangkara Polres Asmat dihadiri Pabung Kodim 1707/Merauke, Danramil Agats, Danpos AL, para kepala OPD dan para tokoh.
Bupati Asmat Elisa Kambu melalui sambutannya memberikan apresiasi kepada kepolisian setempat, karena berkat pengabdian polisi, Asmat menjadi salah satu kabupaten yang teraman di Provinsi Papua.
Elisa berharap dengan semangat ulang tahun Bhayangkara, Polres Asmat dapat meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat dalam rangka menjaga kabupaten tersebut tetap kondusif.
“Saya harapkan anggota Polri di Asmat menjadi yang terdepan dalam mengajak masyarakat untuk memastikan lingkungan dan kampung tetap aman,” kata Elisa.
Ia mengatakan secara administratif Kabupaten Asmat memiliki 23 distrik dan 224 kampung dengan wilayah yang luas. Kondisi wilayah yang luas tersebut jika dibandingkan dengan jumlah personil Polri tentu tidak seimbang.
“Dari 23 distrik, baru ada tujuh Polsek. Meski tidak seimbang, Kabupaten Asmat tetap aman hingga sekarang,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Asmat itu juga berharap agar pimpinan Polri dapat menambah jumlah personil dan Polsek di wilayah hukum Polres Asmat, sehingga kepastian keamanan di kabupaten itu lebih terjamin.
“Pemerintah daerah siap membantu sesuai dengan kemampuan yang ada. Pemda telah menghibahkan sejumlah bidang tanah ke Polri, termasuk tanah untuk pembangunan Mapolres Asmat,” kata Elisa. (*/adv)
Peringatan HUT Bhayangkara Polres Asmat dihadiri Pabung Kodim 1707/Merauke, Danramil Agats, Danpos AL, para kepala OPD dan para tokoh.
Bupati Asmat Elisa Kambu melalui sambutannya memberikan apresiasi kepada kepolisian setempat, karena berkat pengabdian polisi, Asmat menjadi salah satu kabupaten yang teraman di Provinsi Papua.
Elisa berharap dengan semangat ulang tahun Bhayangkara, Polres Asmat dapat meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat dalam rangka menjaga kabupaten tersebut tetap kondusif.
“Saya harapkan anggota Polri di Asmat menjadi yang terdepan dalam mengajak masyarakat untuk memastikan lingkungan dan kampung tetap aman,” kata Elisa.
Ia mengatakan secara administratif Kabupaten Asmat memiliki 23 distrik dan 224 kampung dengan wilayah yang luas. Kondisi wilayah yang luas tersebut jika dibandingkan dengan jumlah personil Polri tentu tidak seimbang.
“Dari 23 distrik, baru ada tujuh Polsek. Meski tidak seimbang, Kabupaten Asmat tetap aman hingga sekarang,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Asmat itu juga berharap agar pimpinan Polri dapat menambah jumlah personil dan Polsek di wilayah hukum Polres Asmat, sehingga kepastian keamanan di kabupaten itu lebih terjamin.
“Pemerintah daerah siap membantu sesuai dengan kemampuan yang ada. Pemda telah menghibahkan sejumlah bidang tanah ke Polri, termasuk tanah untuk pembangunan Mapolres Asmat,” kata Elisa. (*/adv)