Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, lebih fokus mendorong pengembangan koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai lembaga penggerak ekonomi masyarakat di berbagai kampung.
"Untuk itu pemerintah Kabupaten Biak Numfor mendorong peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung," ujar Staf Ahli Bupati Biak Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan, Sumber Daya Alam, dan Aset Otto Ph Wanggai menjawab Antara seusai syukuran peringatan hari ulang tahun koperasi ke-72, di Biak, Jumat.
Ia mengakui, keberadaan koperasi dapat membantu masyarakat yang bergerak di bidang usaha mikro kecil menengah dalam menanggulangi masalah kemiskinan.
Salah satu persoalan yang bisa diatasi melalui koperasi, menurut Otto Wanggai, adalah kemiskinan karena koperasi dapat menjalin sinergi dengan dunia usaha sehingga ada peningkatan daya saing perkoperasian.
"Badan usaha koperasi yang dibentuk masyarakat harus dapat menjawab kebutuhan anggota sehingga eksistensinya tetap diminati sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi kampung,"harap Otto Wanggai.
Ikut menjadi anggota koperasi bagi setiap orang, menurut sebagai tempat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama oleh setiap anggota yang ingin dicapai lewat lembaga koperasi.
Otto Wanggai pun mengakui ekonomi kerakyatan yang menjadi tujuan dasar untuk dicapai melalui wadah koperasi.
"Saya mengimbau agar masyarakat Kabupaten Biak Numfor jangan takut untuk mendaftar anggota koperasi yang ada di lingkungan tempat tinggal," katanya.
Menurut dia, lembaga koperasi sudah terbukti, meski Indonesia pernah diterpa krisis ekonomi, tetapi Koperasi tetap bisa eksis berdiri di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Biak Abdul Manan mengharapkan, eksistensi lembaga koperasi tetap menjadi penggerak ekonomi masyarakat di pedesaan.
Secara umum pertumbuhan koperasi di Biak, menurut Kadiskop Abdul Manan, hingga 2019 mencapai 252 koperasi tetapi yang masih beroperasi melayani kebutuhan anggota sebanyak 116 unit.
"Pemkab Biak Numfor mendorong wadah koperasi di kampung-kampung tetap tumbuh dan menjadi lembaga penggerak ekonomi warga,"harap Abdul Manan.
Ketua panitia hari koperasi Supriadi melaporkan, peringatan syukuran hari Koperasi ke-72, Jumat malam (12/7) ditandai dengan pembagian doorprize bagi pengurus operasi di Kabupaten Biak Numfor.
Tema sentral hari koperasi 12 Juli 2019 di Kabupaten Biak Numfor yakni "Reformasi Total Koperasi di Era Industri 4.0"
"Untuk itu pemerintah Kabupaten Biak Numfor mendorong peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung," ujar Staf Ahli Bupati Biak Bidang Ekonomi, Pembangunan, Keuangan, Sumber Daya Alam, dan Aset Otto Ph Wanggai menjawab Antara seusai syukuran peringatan hari ulang tahun koperasi ke-72, di Biak, Jumat.
Ia mengakui, keberadaan koperasi dapat membantu masyarakat yang bergerak di bidang usaha mikro kecil menengah dalam menanggulangi masalah kemiskinan.
Salah satu persoalan yang bisa diatasi melalui koperasi, menurut Otto Wanggai, adalah kemiskinan karena koperasi dapat menjalin sinergi dengan dunia usaha sehingga ada peningkatan daya saing perkoperasian.
"Badan usaha koperasi yang dibentuk masyarakat harus dapat menjawab kebutuhan anggota sehingga eksistensinya tetap diminati sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi kampung,"harap Otto Wanggai.
Ikut menjadi anggota koperasi bagi setiap orang, menurut sebagai tempat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama oleh setiap anggota yang ingin dicapai lewat lembaga koperasi.
Otto Wanggai pun mengakui ekonomi kerakyatan yang menjadi tujuan dasar untuk dicapai melalui wadah koperasi.
"Saya mengimbau agar masyarakat Kabupaten Biak Numfor jangan takut untuk mendaftar anggota koperasi yang ada di lingkungan tempat tinggal," katanya.
Menurut dia, lembaga koperasi sudah terbukti, meski Indonesia pernah diterpa krisis ekonomi, tetapi Koperasi tetap bisa eksis berdiri di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Biak Abdul Manan mengharapkan, eksistensi lembaga koperasi tetap menjadi penggerak ekonomi masyarakat di pedesaan.
Secara umum pertumbuhan koperasi di Biak, menurut Kadiskop Abdul Manan, hingga 2019 mencapai 252 koperasi tetapi yang masih beroperasi melayani kebutuhan anggota sebanyak 116 unit.
"Pemkab Biak Numfor mendorong wadah koperasi di kampung-kampung tetap tumbuh dan menjadi lembaga penggerak ekonomi warga,"harap Abdul Manan.
Ketua panitia hari koperasi Supriadi melaporkan, peringatan syukuran hari Koperasi ke-72, Jumat malam (12/7) ditandai dengan pembagian doorprize bagi pengurus operasi di Kabupaten Biak Numfor.
Tema sentral hari koperasi 12 Juli 2019 di Kabupaten Biak Numfor yakni "Reformasi Total Koperasi di Era Industri 4.0"