Jakarta (ANTARA) - Senegal melangkah ke final setelah mengalahkan Tunisia 1-0 berkat gol bunuh diri dalam laga semifinal di Stadion 30 Juni, Kairo, Mesir, Senin dini hari WIB.
Gol bunuh diri itu dicetak oleh bek Tunisia Dylan Bronn pada menit ke-10 babak tambahan pertama, setelah kedua tim bermain imbang dalam waktu normal, demikian catatan laman resmi turnamen.
Senegal untuk kedua kalinya melangkah ke final Piala Afrika mereka setelah pada edisi 2002, di mana mereka ditaklukkan Kamerun lewat adu penalti.
Kini, Senegal lebih dulu melangkah ke partai final yang akan digelar di Stadion Internasional Kairo pada Sabtu (20/7) dini hari WIB, menanti pemenang laga semifinal lain antara Aljazair kontra Nigeria.
Sementara tim yang kalah akan menghadapi Tunisia dalam laga perebutan tempat ketiga pada Kamis dini hari WIB pekan ini di Stadion Al Salam, Kairo.
Kedua tim sama-sama membuang kesempatan untuk memperoleh keunggulan dari titik putih dalam waktu normal.
Tunisia lebih dulu memperoleh tendangan penalti setelah Kalidou Koulibaly menghalau tembakan dengan tangannya di dalam area terlarang, namun eksekusi Ferjani Sassi berhasil dihentikan kiper Alfred Gomis pada menit ke-75.
Tiga menit berselang giliran Dylan Bronn menjatuhkan Ismaila Sarr di dalam kotak penalti Tunisia dan wasit Bamlak Tessema Weyesa kembali menunjuk titik putih, kali ini untuk Senegal.
Namun, Henri Saivet yang mengambil alih tugas algojo tendangan penalti dari Sadio Mane gagal menaklukkan kiper Mouez Hassen pada menit ke-81.
Memasuki 10 menit pertama babak tambahan pertama, Senegal memperoleh peluang ketika Salif Sane dilanggar jatuh Taha Yassine Khenissi di area sayap kanan.
Tendangan bebas yang dikirimkan Mane berusaha ditinju Hassen namun, bukannya membuangnya ke area aman, bola malah mengenai kepala Dylan Bronn dan berakhir masuk ke gawang Tunisia, untuk memecahkan kebuntuan yang memberi Senegal keunggulan.
Memasuki babak tambahan kedua, Tunisia berusaha membayar kesalahan mereka pada 15 menit ekstra pertama dengan terus melancarkan serangan hingga pada menit ke-113 terjadi insiden di dalam kotak penalti Senegal.
Salif Sane berusaha menghalau tendangan bebas yang datang dan bola terlihat mengenai tangan Idrissa Gueye dan wasit Weyesa segera menunjuk titik putih, namun setelah berkonsultasi dengan VAR dan meninjau tayangan ulang ia menganulir keputusannya.
Skor 1-0 bertahan dan Senegal melangkah ke partai final kedua mereka dalam Piala Afrika.
Susunan pemain:
Senegal (4-2-3-1): Alfred Gomis; Lamine Gassama (Moussa Wague), Cheikhou Kouyate, Kalidou Koulibaly, Youssouf Sabaly; Badou Ndiaye (Salif Sane), Henri Saivet; Krepin Diatta (Ismaila Sarr), Idrissa Gana Gueye, Sadio Mane; M'Baye Niang (Mbaye Diagne)
Pelatih: Aliou Cisse
Tunisia (4-3-3): Mouez Hassen; Mohamed Drager, Dylan Bronn, Yassine Meriah, Oussama Haddadi; Ferjani Sassi (Anice Badri), Ellyes Skhiri, Ayman Ben Mohamed (Ghailene Chaalali); Wahbi Khazri, Taha Yassine Khenissi (Firas Chaouat), Youssef Msakni (Naim Sliti)
Pelatih: Alain Giresse
Gol bunuh diri itu dicetak oleh bek Tunisia Dylan Bronn pada menit ke-10 babak tambahan pertama, setelah kedua tim bermain imbang dalam waktu normal, demikian catatan laman resmi turnamen.
Senegal untuk kedua kalinya melangkah ke final Piala Afrika mereka setelah pada edisi 2002, di mana mereka ditaklukkan Kamerun lewat adu penalti.
Kini, Senegal lebih dulu melangkah ke partai final yang akan digelar di Stadion Internasional Kairo pada Sabtu (20/7) dini hari WIB, menanti pemenang laga semifinal lain antara Aljazair kontra Nigeria.
Sementara tim yang kalah akan menghadapi Tunisia dalam laga perebutan tempat ketiga pada Kamis dini hari WIB pekan ini di Stadion Al Salam, Kairo.
Kedua tim sama-sama membuang kesempatan untuk memperoleh keunggulan dari titik putih dalam waktu normal.
Tunisia lebih dulu memperoleh tendangan penalti setelah Kalidou Koulibaly menghalau tembakan dengan tangannya di dalam area terlarang, namun eksekusi Ferjani Sassi berhasil dihentikan kiper Alfred Gomis pada menit ke-75.
Tiga menit berselang giliran Dylan Bronn menjatuhkan Ismaila Sarr di dalam kotak penalti Tunisia dan wasit Bamlak Tessema Weyesa kembali menunjuk titik putih, kali ini untuk Senegal.
Namun, Henri Saivet yang mengambil alih tugas algojo tendangan penalti dari Sadio Mane gagal menaklukkan kiper Mouez Hassen pada menit ke-81.
Memasuki 10 menit pertama babak tambahan pertama, Senegal memperoleh peluang ketika Salif Sane dilanggar jatuh Taha Yassine Khenissi di area sayap kanan.
Tendangan bebas yang dikirimkan Mane berusaha ditinju Hassen namun, bukannya membuangnya ke area aman, bola malah mengenai kepala Dylan Bronn dan berakhir masuk ke gawang Tunisia, untuk memecahkan kebuntuan yang memberi Senegal keunggulan.
Memasuki babak tambahan kedua, Tunisia berusaha membayar kesalahan mereka pada 15 menit ekstra pertama dengan terus melancarkan serangan hingga pada menit ke-113 terjadi insiden di dalam kotak penalti Senegal.
Salif Sane berusaha menghalau tendangan bebas yang datang dan bola terlihat mengenai tangan Idrissa Gueye dan wasit Weyesa segera menunjuk titik putih, namun setelah berkonsultasi dengan VAR dan meninjau tayangan ulang ia menganulir keputusannya.
Skor 1-0 bertahan dan Senegal melangkah ke partai final kedua mereka dalam Piala Afrika.
Susunan pemain:
Senegal (4-2-3-1): Alfred Gomis; Lamine Gassama (Moussa Wague), Cheikhou Kouyate, Kalidou Koulibaly, Youssouf Sabaly; Badou Ndiaye (Salif Sane), Henri Saivet; Krepin Diatta (Ismaila Sarr), Idrissa Gana Gueye, Sadio Mane; M'Baye Niang (Mbaye Diagne)
Pelatih: Aliou Cisse
Tunisia (4-3-3): Mouez Hassen; Mohamed Drager, Dylan Bronn, Yassine Meriah, Oussama Haddadi; Ferjani Sassi (Anice Badri), Ellyes Skhiri, Ayman Ben Mohamed (Ghailene Chaalali); Wahbi Khazri, Taha Yassine Khenissi (Firas Chaouat), Youssef Msakni (Naim Sliti)
Pelatih: Alain Giresse