Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua menyiapkan enam di antara 26 distrik yang ada di daerah itu sebagai pusat pelayanan generasi emas melalui Program Seribu Hari Kelahiran.

Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda yang dihubungi melalui telepon seluler di Jayapura, Minggu, mengatakan enam distrik dipilih sebagai pusat pelayanan itu karena letaknya strategis dan mudah dijangkau.

Ia mengatakan bahwa masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah tersebut tetap bisa mendapatkan pelayanan secara optimal dalam program itu.

Sebanyak enam distrik itu, adalah Gurage, Muara, Ilu, Tingginambut, Nioga, dan Yambi.

Di enam distrik itu, ucap dia, selain disediakan tenaga medis juga ada rumah singgah yang dapat digunakan ibu hamil sehingga selama masa kehamilannya dapat terus terpantau secara saksama, termasuk dengan pemberian makanan bergizi hingga bayi yang dilahirkan berumur lima tahun.

Program yang dibiayai melalui dana otsus itu sudah dilaksanakan sejak 2012 atau selama sekitar tujuh tahun.

Namun, oleh karena program tersebut hanya untuk bayi di bawah lima tahun maka pihaknya tidak memonitor lagi kelanjutan si anak setelah usia tersebut.

Bupati Puncak Wellem Wandik pada kesempatan terpisah mengatakan bahwa Program Seribu Hari Kelahiran atau generasi emas baru dilaksanakan di wilayah itu sejak 2017 karena berbagai faktor .

Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, pihaknya sudah mengerahkan puskesmas hingga puskesmas pembantu melaksanakan program itu, termasuk menyiapkan tenaga medis yang selain memantau kehamilan juga menyiapkan menu yang harus dimakan ibu hamil dan balita.

“Program tersebut akan terus dilaksanakan, terutama di wilayah yang dapat dijangkau dengan mudah mengingat sebagian besar wilayah di Kabupaten Puncak hanya dapat dijangkau melalui udara,” ujarnya.

Bupati Wandik mengatakan program tersebut dibiayai melalui dana otsus.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024