Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin resmi dibubarkan di Jakarta, Jumat petang.
"Ya intinya tadi pembubaran TKN, kemudian evaluasi-evaluasi intinya semuanya baik, semuanya baik," kata presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo di restoran Seribu Rasa Jakarta.
Pembubaran itu dihadiri oleh presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin serta para penasihat TKN yaitu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden 1993-1998 Try Sutrisno. Hadir pula Ketua TKN Erick Thohir, Ketua Harian TKN Moeldoko, politikus Partai PDI-Perjuangan yang juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu hadir juga para petinggi partai koalisi antara lain Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristianto, Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Verry Surya Hendrawan, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PSI Raja Juli Antono dan fungsionaris parpol lainnya.
"Saya ucapkan terima kasih (kepada TKN) karena kerja keras pagi, siang, malam dari TKN telah 'memanajemeni' seluruh kegiatan-kegiatan hampir satu tahun dan itu berkat kerja keras pagi, siang, malam yang kita kerjakan bersama-sama secara gotong royong," tambah Jokowi.
Meski sudah dibubarkan, Jokowi mengaku tetap akan menjaga silaturahim dengan partai koalisi.
"Ya kita tetep bertemu TKN, meski sudah dibubarkan, bertemu dengan para sekjen, dengan ketua-ketua umum, kita kan mengatur kapan ketemunya. Kalau sudah sangat urgent 5 menit saja ditelepon kita ngumpul kok," ungkap Jokowi.
Jokowi pun menilai selama masa kampanye sekitar 7 bulan, TKN sudah melakukan pengaturan dengan baik.
"Ya manajemennya bagus, pengaturan dari satu tempat ke tempat lain juga sangat rapi," ujar Jokowi.
"Ya intinya tadi pembubaran TKN, kemudian evaluasi-evaluasi intinya semuanya baik, semuanya baik," kata presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo di restoran Seribu Rasa Jakarta.
Pembubaran itu dihadiri oleh presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin serta para penasihat TKN yaitu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden 1993-1998 Try Sutrisno. Hadir pula Ketua TKN Erick Thohir, Ketua Harian TKN Moeldoko, politikus Partai PDI-Perjuangan yang juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu hadir juga para petinggi partai koalisi antara lain Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristianto, Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Verry Surya Hendrawan, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PSI Raja Juli Antono dan fungsionaris parpol lainnya.
"Saya ucapkan terima kasih (kepada TKN) karena kerja keras pagi, siang, malam dari TKN telah 'memanajemeni' seluruh kegiatan-kegiatan hampir satu tahun dan itu berkat kerja keras pagi, siang, malam yang kita kerjakan bersama-sama secara gotong royong," tambah Jokowi.
Meski sudah dibubarkan, Jokowi mengaku tetap akan menjaga silaturahim dengan partai koalisi.
"Ya kita tetep bertemu TKN, meski sudah dibubarkan, bertemu dengan para sekjen, dengan ketua-ketua umum, kita kan mengatur kapan ketemunya. Kalau sudah sangat urgent 5 menit saja ditelepon kita ngumpul kok," ungkap Jokowi.
Jokowi pun menilai selama masa kampanye sekitar 7 bulan, TKN sudah melakukan pengaturan dengan baik.
"Ya manajemennya bagus, pengaturan dari satu tempat ke tempat lain juga sangat rapi," ujar Jokowi.