Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua mengagendakan pembenahan gedung atau menambah ruang asrama balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) setempat bagi aparatur sipil negara (ASN) yang hendak mengikuti pelatihan.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan perlu adanya pembenahan fasilitas di sana.

"Mudah-mudahan tahun 2020 kita akan lihat menambah satu ruangan lagi untuk asrama putra dan putri. Yang ada baru satu," tambahnya.

Ia mengemukakan pemerintah akan menata balai Diklat itu sebaik mungkin agar nantinya bisa digunakan oleh kabupaten tetangga yang belum memiliki balai Diklat.

"Paling balai diklat yang ada di Pegunungan ada di Jayawijaya, jadi pasti mereka (kabupaten tetangga) juga akan menggunakan itu dan tentu memberikan PAD bagi kita," ujarnya.

Bupati menyebutkan pembenahan balai diklat sangat penting untuk mewujudkan ASN yang handal dalam pelayanan kemasyarakatan.

Pada penutupan Diklat PIM IV yang berlangsung Selasa, 40 peserta dinyatakan lulus dan siap menduduki jabatan-jabatan eselon III dan IV.

"Mereka ikut PIM IV ini untuk mendapat jabatan-jabatan yang nanti kita lihat ke depan," kata Bupati.

Kepala BKD Jayawijaya Hironimus Hubi menambahkan 5 orang dari 40 peserta lulus dengan predikat sangat memuaskan, 25 orang predikat memuaskan, 9 orang memuaskan dan satu orang tertunda.

"Jadi untuk sementara dia tertunda, bukan tidak lulus. Dia harus menyelesaikan proyek perubahan yang diberikan selama dua bulan dahulu," lanjutnya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024