Biak (ANTARA) - Operasi pencarian yang dilakukan personel Pos SAR Serui, Kabupaten Yapen Kepulauan, Papua, terhadap Hendrik Burdam (40), penumpang kapal KM Maserei yang jatuh ke laut ketika dalam perjalanan Waren-Serui hingga hari keenam, Selasa (6/8/2019) pukul 16.40 WIT masih nihil.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Biak Numfor Melkianus Kotta ketika dihubungi di Biak, Selasa malam, mengatakan petugas gabungan Pos SAR Serui sudah menyisir perairan Serui untuk melakukan pencarian korban tetapi belum juga menemukannya.

Pencarian penumpang jatuh dari KM Maserei itu menggunakan peralatan rescue berupa satu unit Dmax Pick Up Pos dan satu unit Rubber Boat Pos SAR Serui, dua unit Spedboat Pol Air Serui serta empat unit alat komunikasi HT.

"Upaya pencarian penumpang kapal yang jatuh dari KM Maserei akan dilanjutkan Pos SAR Serui pada Rabu (7/8) sesuai dengan standar operasional prosedur," kata Melkianus Kotta.

Operasi pencarian korban jatuh dari kapal, menurut Melkianus, melibatkan personal Pos SAR Serui, anggota TNI AL, anggota Satpolair Serui, personel Kodim 1709 Yawa serta personel Dinas Perhubungan (Dishub).

Insiden penumpang jatuh dari kapal itu, terjadi pada Kamis 1 Agustus 2019, pukul 10.20 WIT.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024